Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Serangan Israel Tewaskan Tiga Pejuang Pro-Iran di Suriah

Wisnu Arto Subari
21/10/2020 22:06
Serangan Israel Tewaskan Tiga Pejuang Pro-Iran di Suriah
.(AFP/Jalaa Marey)

TIGA pejuang paramiliter yang didukung Iran tewas dalam serangan semalam yang melanda provinsi selatan Suriah, Quneitra. Ketiganya berasal dari Perlawanan Suriah untuk Membebaskan Golan.

"Itu merupakan kelompok yang terkait dengan gerakan Hizbullah Libanon," kata Rami Abdul Rahman, Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, Rabu (21/10).

Kelompok itu dibentuk lebih dari enam tahun lalu untuk melancarkan serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Menurut Observatorium, setidaknya satu dari pejuang yang terbunuh merupakan warga Suriah. Akan tetapi, kewarganegaraan dari dua lainnya tetap tidak jelas.

Kantor berita resmi Sana melaporkan serangan Israel di satu 'sekolah' dalam perdesaan utara Quneitra tak lama setelah tengah malam, tetapi tidak menyebutkan korban.

Abdul Rahman mengatakan bahwa pejuang yang didukung Iran tinggal di fasilitas itu pada malam serangan itu.

Bersama dengan Rusia sebagai musuh bebuyutan Israel, Iran telah menjadi pendukung utama rezim Damaskus dalam perang saudara selama sembilan tahun.

Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011. Negeri zionis tersebut menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Libanon serta pasukan pemerintah.

Tentara Israel jarang mengakui melakukan serangan terhadap individu.

Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan membuat jutaan lain mengungsi sejak dimulai pada 2011. Ini akibat penindasan brutal terhadap protes antipemerintah. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya