Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Etty Riani mengungkapkan, mikroplastik yang ada dalam lingkungan akan berpengaruh pada kehidupan biota dasar laut. Ia mengungkapkan bahwa mikroplastik akan tercampur oleh sedimen yang merupakan tempat biota dasar laut dan makin lama akan makin banyak.
“Selain hal tersebut, biota dasar banyak yang makan mengambil makanan berupa seresah, sehingga sedimennya itu sendiri akan termakan, sehingga jika pada sedimen tersebut terkontaminasi oleh mikroplastik, maka mikroplastik secara tidak sengaja akan dimakan,” kata Etty saat dihubungi, Minggu (3/9).
Ia membeberkan, padahal mikroplastik ini bisa sebagai inang antara B3, sehingga jika sedimen terkontaminasi B3, maka B3 tersebut akan masuk ke dalam mikroplastik. Ketika mikroplastik dalam sedimen termakan, maka B3 tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui proses makan.
Baca juga: Menko PMK: Sampah Plastik Menyusup sampai ke Darah Kita
Selain hal tersebut, bahan mikroplastik tersebut mirip dengan bahan bakar migas yang banyak mengandung B3. Ketika mikroplastik termakan maka tubuh biota tersebut akan terkontaminasi B3 dari bahan B3 yang terdapat pada mikropkastik itu sendiri. Ditambah B3 yang berasal dari sedimen namun masuk ke dalam mikroplastik, mengakibatkan B3 yang masuk menjadi ganda. Sehingga tentu akan membahayakan.
Namun, mikropalstik sendiri tidak akan masuk ke dalam darah karena ukurannya yang besar. Namun mikroplastik akan diKeluarkan dari saluran pencernaan, tetapi B3 yang terdapat di dalamnya bisa keluar dari MP dan masuk ke dalam darah untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Sehingga jika jumlah yg masuk banyak akan membahayakan kehidupan.
Baca juga: Memprihatinkan, Sungai Krembangan Penuh Eceng Gondok dan Sampah
Menurut dia, di Sungai Citarum dan Ciliwung, ditemukan mikroplastik, meski sangat sedikit. Namun, di lokasi yang padat penduduk mikroplastik makin banyak, khususnya di tempat kegiatan industri, terutama industri tekstil.
“Tantangannya penggunaan plastik tidak pernah berkurang, dan kesadaran masyarakat ut melakukan reuse, misalnya belum merata ke semua masyarakat. Belum lagi makin ke sini makin banyak produk yang menggunakan plastik multi layer sehingga penanganannya makin sulit,” beber Etty.
“Untuk itu perlu menyadarkan seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berperilaku ramah lingkungan,” pungkasnya. (Z-10)
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Penelitian mengenai dampak mikroplastik di udara terhadap kesehatan perlu digencarkan. Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga mengungkapkan ada empat hal yang perlu diteliti
Dengan meningkatnya produksi plastik di seluruh dunia dan menciptakan lebih banyak pencemaran, umat manusia tidak bisa begitu saja mendaur ulang untuk keluar dari sampah tersebut.
BERDASARKAN data World Bank pada 2021, sebanyak 40% dari 140 juta penduduk kota di Indonesia belum memiliki akses pelayanan pengumpulan sampah, terutama sampah plastik.
KLHK mengungkapkan adanya kenaikan jumlah timbulan sampah plastik di Indonesia. Menurut Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati, kenaikan tersebut cukup signifikan.
Sejalan dengan tema “Beat Plastic Pollution” yang diusung dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, capaian dari sampah plastik dan kertas akan didaur naik bersama mitra UMKM
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
Jakarta Fair Kemayoran menjadi ajang untuk memperkenalkan inisiatif daur ulang botol plastik yang inovatif
Sampah plastik di Indonesia terus meningkat karena gaya hidup instan dan serba cepat yang mengandalkan kemasan plastik untuk makanan dan minuman.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lembaga pengelola bank sampah di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan legalitas atau badan hukum seperti koperasi.
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved