Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mengingatkan pemerintah untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah Indonesia imbas fenomena iklim El Nino dan Indian Ocean Dipole.
"Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole harus diantisipasi betul. Kita ingatkan kekeringan panjang tahun 1997 tidak terulang, waktu itu banyak daerah defisit air karena fenomena itu," kata Gus Imin di Jakarta, Rabu (7/6/).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyarankan pemerintah untuk gencar modifikasi cuaca, terutama di daerah yang punya potensi kekeringan paling parah. "Saya kira salah satu antisipasinya adalah modifikasi cuaca, ini harus gencar dilakukan untuk mengisi volume air pada waduk atau bendungan air dan mencukupi kebutuhan air masyarakat," ujar Gus Imin.
Baca juga: Mengantisipasi Dampak Buruk El Nino, Petani Kopi perlu Melakukan Mitigasi
Meski Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempredikai El Nino yang melanda Indonesia pada 2023 ini masih dikategorikan Moderate (menengah), namun Gus Imin tetap mengingatkan pemerintah untuk melakukan langkah antisipatif. Gus Imin berujar, sekecil apapun level fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole tetap akan berdampak pada kekeringan lahan.
"Jadi meskipun El Nino prediksinya akan terjadi di level moderat, antisipasinya tetap perlu dilakukan. Karena akan tetap berpengaruh pada kekeringan lahan pertanian. Kalau sampai suplai air kurang, tanah kering, yang ditakutkan akan banyak petani mengalami gagal panen," tukas Gus Imin.
Sebelumnya, BMKG memprediksi fenomena iklim El Nino dan Indian Ocean Dipole akan muncul bersamaan serta semakin menguat pada semester II-2023 atau sekitar bulan Agustus hingga September. Akibatnya, Indonesia berpotensi mengalami curah hujan di bawah normal dan kekeringan di beberapa wilayah.
Berdasarkan catatan, Indonesia pernah mengalami El Nino terburuk yaitu pada tahun 1982 dan 1997. Sehingga meskipun diprediksi El Nino tahun ini berlevel menengah, namun ditakutkan akan kembali menguat ke level paling parah. (RO/S-3)
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau saat ini sedang dilaksanakan selama 8 hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Operasi modifikasi cuaca direncanakan berlangsung selama dua pekan dengan pesawat yang akan stay selama periode tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan modifikasi cuaca
BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved