Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIAPA sih yang tidak ingin keluarga harmonis? Tentunya semua menginginkannya. Keluarga yang harmonis dapat meningkatkan kualitas hidup anggotanya dan membawa banyak dampak positif.
Jangan sampai keluarga menjadi sumber utama kesengsaraan atau keterpurukkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara berkeluarga dengan baik dan benar.
Menyambut Hari Keluarga Internasional, berikut beberapa kiat yang bisa digunakan membangun keluarga yang harmonis. Namun diperkukan kerja keras dan komitmen seluruh anggota keluarga ya.
Baca juga: Hari Keluarga Internasional: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingati
Dalam sebuah keluarga, komunikasi yang baik sangat penting untuk menciptakan keharmonitas. Dimulai dari komunikasi suami-istri, ayah dengan anak, ibu dengan anak, hingga adik-kakak. Komunikasi menjadi cara terbaik untuk menyampaikan perasaan dan mengekspresikan apa yang dirasakan.
Baca juga: 10 Manfaat Kegiatan Family Time, Baik untuk Kesehatan Mental
Komunikasi akan mencegah terjadinya kesalahpahaman karena sesuatu disampaikan secara jelas, tidak saling menerka-nerka. Komunikasi yang baik ini harus dilakukan oleh semua anggota keluarga untuk merasakan keharmonisan. Jika ada saja yang tidak melakukannya, pertengkaran akan mudah terjadi.
Kebohongan sering menjadi alasan sebuah hubungan bermasalah. Begitu pun dalam berkeluarga, kebohongan bisa menjadi alasan pertengkaran terjadi, baik antara suami-istri atau orangtua dan anak. Apalagi kebohongan yang terus-menerus akan menimbulkan ketidakpercayaan. Seburuk apapun kondisinya, kejujuran dan keterbukaan akan lebih baik. Anggota keluarga lainnya akan merasa dipercaya. Selain itu, masalah yang terjadi bisa diselesaikan bersama-sama.
Setiap anggota keluarga mempunyai kesibukan masing-masing. Orangtua sibuk dengan pekerjaannya, anak sibuk dengan pendidikannya. Sebuah keluarga harus mengutamakan waktu untuk berkumpul bersama, tidak peduli sesibuk apa aktivitas yang dilakukan. Kebersamaan itu bisa berupa sarapan bersama, makan malam bersama, atau sekadar menonton acara televisi bersama. Kebersamaan akan semakin mengeratkan rasa kasih sayang antar anggota keluarga.
Hidup tidak selamanya berjalan mulus begitu saja, karena pasti akan ada persoalan dan hambatan yang menghadang. Agar bisa menjaga keluarga tetap harmonis, selesaikanlah permasalahan yang ada dengan kepala dingin dan bijak. Yang lebih penting lagi, jangan sesekali melampiaskan permasalahan dari luar ke dalam keluarga.
Sudah seharusnya sebagai satu bagian keluarga harus mempunyai rasa sayang dan perhatian. Orangtua menyayangi anak-anaknya, demikian pula anak-anak menyayangi orangtuanya. Bentuk perhatian dapat ditunjukkan dengan hal-hal yang paling sederhana. Seorang ibu misalnya, bisa menunjukkan perhatian dengan membuatkan bekal makanan untuk dibawa ke sekolah anak. Ayah memberikan bentuk perhatian dengan cara mengajari anak-anak belajar.
Keluarga bisa menjadi sumber kebahagiaan paling utama. Untuk menciptakan suasana keluarga bahagia bisa dilakukan, meskipun karakter setiap anggota keluarga bisa berbeda. Masing-masing hanya perlu berusaha menyenangkan orang lain dengan caranya sendiri.
Ada kalanya seseorang merasakan tekanan emosi yang luar biasa sehingga di luar kendali dan marah besar. Hindarilah bersikap emosional kepada keluarga, terutama ketika marah. Jangan sampai bersikap atau berkata yang melukai hati ketika marah. Selain itu, hindarilah pula sifat egois. Tidak apa-apa sesekali bersikap mengalah, karena mengalah tidaklah berarti kalah.
Menciptakan suasana yang damai di rumah penting untuk membentuk keluarga harmonis. Ketika anak membuat kesalahan, Anda dapat membicarakan atau menghukumnya dengan baik. Jangan sampai hilang kendali atau berteriak. Pasalnya bisa menciptakan suasana yang tak tenang di rumah.
Sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai etika dan iman. Hal ini bisa membuat anggota keluarga tidak berperilaku seenaknya. Selain itu, nilai kemanusiaan juga harus senantiasa diterapkan di dalam anggota keluarga. (Z-3)
Hasil penelitian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menemukan bahwa hubungan seksual yang baik ialah setiap empat malam sekali.
Membentuk ketahanan lingkungan untuk mencegah anak dari konten pornografi dan judi online (judol) harus dimulai dari seluruh tingkatan, mulai dari level keluarga hingga kementerian.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 diselenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satunya kegiatan bermain bersama yang diikuti anak-anak pengidap dan penyintas kanker.
Konsep utama dari doughnuts bomboloni fluffy adalah untuk menyebarkan kebahagiaan dan kebaikan.
Tidak hanya dengan menabung dan berinvestasi, proteksi diri sekaligus aset juga perlu ikut direncanakan secara matang.
Meski bermanfaat untuk kesehatan manusia, paparan UV dari matahari juga dapat menyebabkan efek negatif seperti, kerusakan kulit, penuaan dini hingga resiko kanker kulit.
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Raniah Alaydroes menceritakan makanan dengan penampilan yang menarik menjadi cara andalannya mengenalkan variasi makanan kepada anak.
Ada begitu banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan keputusan yang harus diambil dalam menyiapkan pernikahan impian di Bali. Berikut ini tips-tips untuk mewujudkannya.
Masalah kebotakan biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia 30-an tahun dan wanita di atas usia 30-40 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved