Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PER 1 Februari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan memulai rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang puncaknya akan diselenggarakan pada 21 Februari 2023.
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, bahwa apabila berbicara HPSN diingatkan dengan tragedi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah di tahun 2005.
"Berbicara HPSN setiap tahun kita diingatkan dengan tragedi tahun 2005 TPA Leuwigajah yang longsor dan mengakibatkan kurang lebih 150 jiwa orang meninggal dunia," katanya.
Baca juga : Buka Rangkaian HPSN 2024, KLHK Gelar Dialog dan Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah
"Banyak yang mengatakan bahwa HPSN adalah renungan bahwa persoalan sampah harus kita sikapi karena sampah kita produksi setiap hari 0,7 kilogram per hari dan per orang," ucap Vivien di Jakarta pada Rabu (1/2).
Tema HPSN tahun ini adalah "Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat".
"Di dalam tema ini, kita mau mentuntaskan persoalan sampah yang kita mempunyai target di 2025 dengan kebijakan strategi nasional dengan Perpres 97 2017 pengurangan sampah 30%, penanganan sampah 70% dan diharapkan 2023 menjelang 2025 ini kita sudah siap untuk menuntaskan persoalan sampah," tegasnya.
"Menuntaskan persoalan sampah tapi kita harus memberikan kesejahteraan pada masyarakat, artinya bahwa sampah mempunyai nilai ekonomis," lanjutnya. (Fal/OL-09)
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved