Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENJELANG Hari Gizi Nasional, yang jatuh pada 25 Januari, dokter spesialis gizi klinis Diana Felicia Suganda membagikan kiat-kiat untuk memutus rantai stunting balita, yang hingga kini masih menjadi salah satu permasalahan besar di Indonesia.
Menurut Diana, melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (20/1), ibu dan seluruh masyarakat Indonesia memiliki peran kunci sebagai agen perubahan untuk menangani dan memutus rantai stunting.
Baca juga: Program Bapak Asuh Signifikan Dapat Turunkan Prevalensi Stunting
"Dengan kebiasaan gaya hidup dan pola makan seimbang, masyarakat Indonesia, khususnya anak dan ibu, dapat terbebaskan dari siklus rantai stunting," kata Diana.
Pola makan ibu adalah pola makan anak
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan pada 2018 menunjukkan 16,8% remaja, termasuk remaja perempuan, memiliki tubuh kurus yang disebabkan kurang makan dan asupan gizi.
Padahal, di dalam rumah tangga, perempuan berperan penting untuk menanamkan kebiasaan pola makan sehat seperti konsumsi makanan berserat, memakan sayur dan buah, serta minum air putih.
Dengan menjaga kebiasaan pola makan sehat dan bergizi seimbang, perempuan Indonesia dapat mengurangi risiko punya anak kurang gizi mulai dari masa remaja.
Terapkan prinsip gizi seimbang pada ibu hamil dan janin
Selain berisiko bagi anak, asupan gizi yang tidak seimbang juga akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Perempuan yang stunting berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), yang juga memiliki risiko tinggi mengalami kondisi stunting.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menerapkan prinsip gizi seimbang dengan memenuhi asupan energi dan protein, asam lemak dan asam folat, serat, zat besi, serta vitamin dan mineral.
Berikan pola asuh terbaik di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Untuk mencapai perbaikan gizi anak, perlu diperhatikan bahwa 1.000 HPK, yang dimulai dari 270 masa kehamilan sampai anak berusia dua tahun atau 730 hari, merupakan periode yang sangat kritis.
Anak yang mengalami stunting lebih awal atau sebelum usia enam bulan akan mengalami dampak stunting yang lebih berat saat menjelang usia dua tahun.
Jika tidak ditangani, kondisi stunting pada anak usia lima tahun akan menyebabkan kegagalan tumbuh yang berlanjut hingga ia remaja dan mempengaruhi kesuksesannya di masa depan.
Perkaya informasi dari dokter gizi hingga komunitas
Dengan konsultasi kepada dokter gizi serta dokter anak, orangtua dapat terus memantau kebutuhan gizi anak dan mencegah stunting terjadi pada anak.
Anda juga dapat mencari informasi dari internet dan komunitas orangtua untuk membuat makanan yang praktis dan lezat dengan gizi seimbang yang mengandung mikro dan makronutrien sesuai takaran.
Terapkan konsep Isi Piringku
Isi Piringku merupakan acuan dari Kementerian Kesehatan yang menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang berisi 50% buah dan sayur, serta 50% karbohidrat dan protein.
Dengan panduan Isi Piringku, orangtua dapat mengambil peran aktif untuk menjaga gaya hidup sehat bagi anak dan keluarga. (Ant/OL-1)
Meski bermanfaat untuk kesehatan manusia, paparan UV dari matahari juga dapat menyebabkan efek negatif seperti, kerusakan kulit, penuaan dini hingga resiko kanker kulit.
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Raniah Alaydroes menceritakan makanan dengan penampilan yang menarik menjadi cara andalannya mengenalkan variasi makanan kepada anak.
Ada begitu banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan keputusan yang harus diambil dalam menyiapkan pernikahan impian di Bali. Berikut ini tips-tips untuk mewujudkannya.
Masalah kebotakan biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia 30-an tahun dan wanita di atas usia 30-40 tahun.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved