Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bersama Kementerian Kesehatan mendapatkan penghargaan sebagai kementerian paling responsif menanggapi petisi yang ada pada platform Change.org. Pada tahun 2021, Kemendikbudristek berhasil menanggapi empat petisi dari 10 petisi yang disampaikan pada platform Change.org.
Empat petisi yang direspon oleh Kemendikbud-Ristek adalah petisi tentang Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual, petisi untuk meminta agar nama ibu tunggal dicantumkan dalam ijazah siswa, petisi untuk meminta diadakannya kurikulum tentang perubahan iklim, dan petisi untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
“Kami atas nama Kemendikbud-Ristek mengucapkan terima kasih atas apresisasi yang diberikan Change.org. Tentunya penghargaan yang diberikan ini merupakan suatu motivasi bagi Kemendikbudristek untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” ujar Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim dalam keterangannya, Kamis (20/1).
Nadiem berharap platform Change.org dapat terus menjadi mitra Kemendikbud-Ristek terutama dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Sesuai dengan namanya, Change.org ini merupakan organisasi untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah hal yang positif,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Change.Org, Elok Mutia mengapresiasi Kemendikbud-Ristek dan Kemenkes yang telah mendengar dan merespon suara masyarakat melalui petisi yang diberikan oleh Change.org.
“Kami mengapresiasi sekali Kemendikbud-Ristek dan Kemenkes yang telah mendengar dan merespon suara masyarakat melalui petisi. Kami harap ke depan akan lebih banyak lagi pembuat keputusan yang terbuka untuk bekerja sama dan juga aktif merespon suara publik untuk perubahan yang lebih baik,” kata dia.
Elok menuturkan, Change.org merupakan sebuah platform yang terbuka bagi siapa saja yang ingin membuat perubahan. Selain dukungan dari masyarakat luas, hal yang penting dalam terwujudnya sebuah perubahan adalah respon aktif dari pembuat keputusan.
“Itulah mengapa Change.org Indonesia ingin memberikan penghargaan kepada kemendikbudristek dan Kemenkes, yang telah menjadi pembuat keputusan paling responsif di platform change.org selama tahun 2021. Kami percaya bahwa perubahan itu bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk Kementerian,” pungkas Elok. (H-2)
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved