Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Dunia mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat terjaga stabil di atas 5 persen dengan tingkat inflasi rendah.
Apresiasi itu disampaikan Managing Director Bank Dunia Anna Bjerde dalam pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Tadi Bapak Presiden menerima Managing Director dari World Bank Ibu Anna, didampingi oleh World Bank Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, World Bank mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di atas 5 persen dan dengan tingkat inflasi yang rendah," ujar Airlangga seperti dilansir dari Antara, Kamis (25/7).
Baca juga : World Bank Puji Stabilitas Perekonomian Indonesia dan Pertumbuhan Ekonomi Digital
Bank Dunia menyatakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sekitar 2,6 sampai dengan 2,7 persen. Dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun depan hanya berkisar 4,8 persen.
"Namun Bank Dunia menyatakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sekitar 2,6 sampai dengan 2,7 persen. Dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun depan hanya berkisar 4,8 persen. Nah, oleh karena itu, World Bank juga mengapresiasi program-program yang dilakukan oleh pemerintah," kata Airlangga.
Menurutnya, Bank Dunia mengapresiasi antara lain program-program pengurangan kemiskinan dan juga program-program yang terkait dengan infrastruktur untuk pertanian, termasuk dengan irigasi. "Tadi delegasi World Bank dari Lombok melihat bagaimana pendapatan petani meningkat dan juga irigasi berjalan dengan baik. Kemudian juga hasil dari pada pertanian mendongkrak nilai tukar petani," jelasnya.
Baca juga : Presiden Jokowi Meminta Jaga Optimisme Kendati Tetap Realistis
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Menurut Airlangga, pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terjadi penurunan stunting rate dari 37 persen ke 21 persen, serta penurunan kemiskinan ekstrim dari 6,2 persen menjadi 0,8 persen. Presiden juga bercerita mengenai program dana desa, di mana dana desa yang sebesar Rp71 triliun digunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan termasuk untuk mengurangi stunting.
"Tentu ke depan terkait dengan rencana kita masuk dalam negara berpendapatan maju, beberapa prioritas yang sudah dilakukan oleh Bapak Presiden selama ini seperti infrastruktur, toll road, sea port, kemudian mendorong konektivitas, itu sangat diapresiasi, demikian pula program hilirisasi," jelasnya.
Presiden juga menyampaikan pentingnya ketahanan pangan dan energi hijau ke depan. (Z-6)
Negara-negara berpendapatan menengah harus melakukan sejumlah perubahan, termasuk beralih ke praktik peternakan rendah emisi dan memanfaatkan lahan secara lebih berkelanjutan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan kegiatan terkait pertemuan Bank Dunia dan IMF pada Spring Meeting 2024
Transisi energi dan perubahan iklim menjadi topik utama yang didiskusikan dalam pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2024 di Amerika Serikat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
Kemajuan sektor fintech turut didukung oleh peningkatan akses internet, penetrasi smartphone semakin merata, dan masyarakat Indonesia terbuka mengadopsi teknologi baru.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama menteri-menteri kabinet Indonesia Maju, pada Selasa (30/7).
PEMERINTAH berupaya untuk menarik investasi masuk ke sektor padat karya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 masih bergantung pada situasi dan kondisi ekonomi dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved