Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA pemeringkat Moody's kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada 16 April 2024.
Moody's memandang afirmasi ini sejalan dengan hasil asesmen ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal yang ditempuh bank sentral dan Pemerintah juga diyakini mendukung pencapaian tersebut.
Baca juga : Transaksi Bursa Menanjak Pascalebaran, BEI Minta Investor tetap Rasional
Berbagai inovasi instrumen kebijakan moneter dinilai berhasil meningkatkan ketahanan eksternal yang tercermin dari perbaikan sejumlah indikator, seperti transaksi berjalan dan kecukupan cadangan devisa.
Menanggapi keputusan Moody's tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan afirmasi rating Indonesia pada peringkat Baa2 dengan outlook stabil merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional atas stabilitas makroekonomi yang terjaga dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang positif.
"Kepercayaan dunia internasional ini didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Pemerintah dan Bank Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat," kata Perry, melalui keterangan yang diterima, Rabu (17/4).
Baca juga : Dibuka Menguat, IHSG Menguji Level 6.800
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Serta terus meningkatkan sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Perry.
Moody's memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 – 2025 akan tetap berada pada level sebelum pandemi yaitu sekitar 5,0%.
Baca juga : R&I Pertahankan Peringkat Indonesia pada Investment Grade
Rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain yang berada pada peringkat Baa yaitu tumbuh pada kisaran 3,0%.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang kuat tersebut terutama didukung oleh keberhasilan berbagai reformasi struktural yang ditempuh Pemerintah yang diarahkan untuk perbaikan iklim investasi yang berdampak kepada peningkatan penanaman modal asing, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekspor dan peningkatan penerimaan Pemerintah.
Di sektor eksternal, Moody's memandang daya tahan sektor eksternal tetap terjaga, tercermin dari surplus neraca perdagangan yang meningkat.
Baca juga : Brunei Darussalam dan Laos Bergabung dalam Konektivitas Pembayaran ASEAN
Implementasi kebijakan hilirisasi diyakini menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kenaikan pangsa ekspor komoditas yang memiliki nilai tambah, sehingga meningkatkan diversifikasi ekspor komoditas dan mengurangi sensitivitas terhadap harga.
Perkembangan ini selanjutnya mampu mendorong peningkatan cadangan devisa yang mencapai USD140,4 miliar atau setara dengan 6,4 bulan impor pada akhir Maret 2024.
Moody's menilai sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang erat menjadi dasar atas terjaganya kredibilitas kebijakan.
Implementasi bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dipandang mampu meredam volatilitas nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang mempengaruhi arus masuk modal asing.
Sementara, komitmen Pemerintah untuk tetap menjaga defisit fiskal di bawah batas 3% dari PDB mampu menjaga rasio utang Pemerintah terhadap PDB tetap rendah dibandingkan negara-negara lain yang berada pada peringkat yang sama.
Dalam jangka menengah, keberhasilan implementasi kebijakan reformasi Pemerintah menjadi kunci tercapainya target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Moody's sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada Baa2 dengan outlook Stabil pada 10 Februari 2022. (Z-3)
Realisasi investasi seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah.
Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved