Investasi Domestik di IKN Dibarengi dengan Dukungan Investor Asing

DEPUTI Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan investasi di IKN dibarengi bersama-sama dengan dukungan penanam modal asing.

Hal ini bisa terlihat dari beberapa kolaborasi yang dilakukan antara investor domestik dan asing dalam pembangunan IKN. Seluruh kolaborasi antara investor domestik dan asing sudah melewati tahap groundbreaking.

"Seperti halnya Hotel Nusantara ternyata mereka bekerja sama dengan investor asing hotel yang namanya Swiss Hotel grupnya namanya Accor Group dari Swiss," jelas Agung, Senin (20/11).

Kemudian, ada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga bekerja sama dengan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang membangun lapangan bola dan dormitory.

> Permintaan Properti di Kawasan IKN makin Meningkat

"FIFA ini kita lihat bersama PSSI ini adalah representasi investor asing juga. Jadi kalau dikatakan investor asing belum masuk sebenarnya kalau boleh kami detailkan statement bapak presiden tersebut investor asing belum masuk sebagai sendiri, tapi sebagai mitra dari nasional itu sudah terjadi," terangnya.

"Kemudian rumah sakit juga Rumah Sakit Mayapada ternyata mereka mitra investasinya Apollo Hospital dari India, ini mereka adalah jaringan rumah sakit yang terbesar dan berstandar tertinggi di India. Untuk sekolah ada Nusantara Intercultural School (NIS) dan mereka didirikan oleh Jakarta International School (JIS) yang investornya adalah para investor Amerika," sambungnya.

Kemudian tidak kalah menarik juga adalah Pakuwon Group yang akan membangun hotel, mal, dan apartemen. Mereka bekerja sama dengan The Marriot Internasional sebagai brand hotel dari Amerika Serikat.

"Terakhir PLN pun sebagai BUMN kita dalam membangun PLTS sebagai sumber energi terbarukan atau energi hijau di IKN mereka bekerja sama dengan investor dari Singapura yaitu Sembcorp. Jadi PLN melalui anak perusahaannya Nusantara Power bekerja sama dengan Sembcorp membentuk sebuah joint venture dan membangun PLTS 50 MegaWatt ini," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Budi Ernanto