Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Harga Minyak Indonesia mengungkapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) pada Januari 2021 meningkat US$5,39 dibanding Desember 2020 menjadi US$53,17 per barel. ICP SLC juga dilaporkan naik sebesar US$4,94 per barel dari US$49,47 per barel menjadi US$54,41 per barel.
Kenaikan itu merupakan buntut dari pertemuan negara-negara pengekspor minyak bumi dan sekutu atau OPEC Plus. Mereka menyepakati untuk melanjutkan pemotongan produksi sebesar 7,2 juta barel per hari hingga Maret 2021.
"Dimulainya program vaksinasi covid-19 di sejumlah negara diharapkan dapat menurunkan potensi penyebaran virus dan menggerakkan perekonomian kembali," papar Tim Harga Minyak Indonesia sebagaimana yang dikutip dari situs resmi Direktorat Migas Kementerian ESDM, Selasa (2/2).
Kenaikan harga ICP, ungkap mereka, juga disebabkan komitmen Arab Saudi untuk menambah pemotongan produksi secara sukarela sebesar 1 juta barel di Februari dan Maret 2021 sebagai bagian dari OPEC+ Supply Agreement.
Selain itu, tingkat kepatuhan OPEC Plus terhadap kesepakatan pemotongan produksi pada Januari 2021 mencapai rata-rata 85%, lebih tinggi dibandingkan kepatuhan di Desember 2020 yang mencapai 75%.
OPEC menyampaikan bahwa proyeksi permintaan minyak global pada tahun ini naik 5,9 juta barel per hari menjadi 95,9 juta barel per hari dibandingkan 2020.
Tim Harga Minyak Indonesia juga menguraikan faktor lain yang meningkatkan harga minyak internasional yaitu Badan Energi Internasional atau IEA memperkirakan bahwa permintaan minyak global pada 2021 naik 5,5 juta barel per hari menjadi 96,6 juta barel per hari dibandingkan 2020.
Laporan IEA pada Januari 2021 menyatakan stok minyak mentah AS per Januari 2021 mengalami penurunan sebesar 16,8 juta barel menjadi 476,7 juta barel dibandingkan stok minyak mentah di Desember 2020.
Selain itu, kenaikan harga ICP juga dipengaruhi optimisme pasar atas pelantikan Presiden AS dan harapan agar pemerintahan yang baru di bawah pimpinan Presiden Joe Bidden dapat memberikan tambahan stimulus ekonomi untuk meningkatkan perekonomian negara itu. (OL-14)
Harga minyak mencapai level tertinggi baru dalam lima bulan pada Rabu (3/4). Emas meluncur ke puncak sepanjang masa di US$2,230.15 per ons sebelum turun sedikit.
Harga minyak hari ini diprediksi mengalami kenaikan. Meski terjadi koreksi harga minyak sesekali, tetapi tren umumnya menunjukkan kecenderungan naik.
Harga minyak WTI naik +1,9% ke level US$82,6 pada perdagangan hari Senin (18/3) malam, menandai level tertingginya dalam 4 bulan terakhir.
Arab Saudi mengumumkan pada Minggu (4/3) bahwa mereka akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Juni sebagai bagian dari upaya untuk menopang harga.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Mengawali pembukaan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak terkoreksi turun dibebani potensi peningkatan pasokan OPEC+.
THE Federal Reserve (Fed) mengeluarkan revisi proyeksi terbaru. Menurut proyeksi terbaru ini, The Fed mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi sticky.
Tidak ada disrupsi atas tewasnya presiden Iran sehingga dampak terhadap harga minyak masih relatif minimum.
Rencana kerja Pemprov DKI tahun ini turut memperhitungkan terjadinya berbagai gejolak global seperti konflik Iran dan Israel.
Associate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie, Asmiati Malik, berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek.
Saat ini konflik di Timur Tengah semakin memanas, tidak hanya antara Palestina dengan Israel. Kini konflik di Timur Tengah bertambah meluas antara Iran dan Israel.
Penyerangan Israel ke Iran dinilai berdampak naiknya dolar AS, harga emas dunia, dan harga minyak dunia, serta melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved