Berita Terbaru Utang Negara Hari Ini

S&P Naikkan Peringkat Indonesia, Dunia Usaha Bergembira

Lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) menaikkan kembali peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil pada 31 Mei 2019.

Peringkat Utang Indonesia Naik ke Level BBB

LEMBAGA pemeringkat utang Standard and Poor's (S&P) menaikkan kembali peringkat utang (rating) Indonesia

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I Membaik

Posisi cadangan devisa pada akhir Februari 2019 cukup tinggi yakni sebesar 123,3 miliar dolar AS.

Indonesia Tetap Gunakan Pinjaman Bilateral

PEMERINTAH tetap akan mengusahakan pinjaman luar negeri bilateral untuk kegiatan pendanaan pembangunan walaupun status Indonesia meningkat menjadi upper-middle income country.

Wapres: Indonesia Tetap Bisa Gunakan Pinjaman Bilateral

Status Indonesia meningkat menjadi upper-middle income country membuat pemerintah harus mencari sumber pendanaan alternatif dengan bunga yang lebih tinggi

Tommy Soeharto: Saya tidak Antiutang

PUTRA mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara.

Cadangan Devisa Akhir Januari 2019 Tergerus Tipis

Penurunan cadangan devisa pada Januari 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Meski Meningkat, Utang Pemerintah Masih Terkendali

Utang Indonesia yang dikelola dapat bertahan lebih baik terhadap fluktuasi mata uang, menandakan adanya disiplin yang kuat dalam memitigasi risiko nilai tukar serta mampu mengurangi kerentanan terhadap guncangan eksternal terkait dengan utang luar negeri.

Menkeu Sayangkan Penggunaan Isu Utang Tak Utuh

Banyak masyarakat kerap melihat instrumen fiskal sebagai isu bukan sebagai alat

Beban Bunga Utang Indonesia masih Logis

Menurut Menkeu, utang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, seperti ketika mengalami tekanan harga komoditas dan pertumbuhan ekspor masih negatif.

Prabowo Diminta Introspeksi soal Utang Negara

CALON Presiden Prabowo Subianto diminta melakukan introspeksi sebelum mengkritik pemerintah terkait utang negara.

Cendekiawan Jangan Menyesatkan

PENYEBARAN informasi yang salah oleh ekonom senior Rizal Ramli soal rencana pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) sebesar US$2 miliar dengan imbal hasil (yield) 11,625% disesalkan banyak kalangan. Semestinya para terdidik dan cendekiawan tetap mengedepankan akal sehat dan tidak terjebak pada tindakan-tindakan menyesatkan.

JK: Tak Hanya Indonesia yang Berutang

Hal yang wajar dilakukan oleh negara berkembang untuk mempercepat pembangunan, karena belum memiliki penerimaan besar untuk itu. Amerika Serikat berutang dalam bentuk mencetak uang, serta Jepang yang berutang pada lembaga keuangan atau lembaga pensiun di negaranya.

Kemenkeu Sebut Rizal Ramli Ngawur Soal Utang US$2 Miliar

SUN valas yang disebut Rizal Ramli akan jatuh tempo pada Maret 2019, hal itu yang diberitakan secara tidak benar, seolah-olah SUN tersebut akan diperpanjang dengan tingkat yield yang sama dengan tahun 2009

Kemenkeu: Capres tak Pantas Olok-Olok Institusi Negara

Utang adalah pembiayaan yang jadi bagian dari kebijakan fiskal.

Timses Prabowo kembali Tebar Hoaks soal Utang

Hoaks membodohi rakyat.

Bahaslah Utang dengan Jernih

Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pertama memimpin pada 2014, Arif mengingatkan, kantong pemerintah dalam kondisi defisit.

Kecakapan Tata Kelola di Balik Sukses Haji

Taruhan Besar untuk Menjadi Cantik

Pilkada Jakarta, antara Elektabilitas dan Politik Kekuasaan

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting