Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENURUNNYA cadangan devisa negara pada Mei lalu menjadi sinyal bagi pemerintah agar berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan dengan matang terkait penambahan utang negara.
"Ini harus jadi perhatian agar pemerintah lebih berhati-hati menambah utang, khususnya surat berharga negara (SBN) valas," kata Bhima kepada Media Indonesia, Kamis (13/6).
Bhima mengungkapkan, menurunnya cadangan devisa kali ini disebabkan oleh penurunan penerimaan devisa ekspor karena tekanan permintaan global dan rendahnya harga komoditas ekspor.
"Penurunan juga disebabkan wisatawan asing menunda berkunjung ke Indonesia karena faktor bencana alam di destinasi wisata, instabilitas politik, dan perlambatan makro ekonomi di negara maju," tuturnya.
Lebih jauh lagi, pembayaran utang yang jatuh tempo dan bunga utang pemerintah juga turut menguras devisa.
Bhima juga membandingkan cadangan devisa dari negara-negara peers per 1 Mei 2019. Berdasarkan data yang dihimpun dari tradingeconomics.com, cadangan devisa Filipina naik menjadi US$1,1 miliar pada Mei 2019 dibanding bulan sebelumnya.
Selain itu, cadangan devisa Malaysia per April 2019 naik US$2,7 miliar menjadi US$105,7 miliar dibanding Maret 2019. Sementara Thailand turun US$2 miliar menjadi US$209,9 miliar per Mei 2019. "Kalau melihat peers artinya cadev indonesia yang terkoreksi paling dalam," tukasnya.
Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2019 menjadi US$120,3 miliar dari US$124,3 miliar. (A-3)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved