Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, menanggapi soal adanya usulan pembentukan Matra keempat TNI, yakni Angkatan Siber. Usulan dibentuknya Angkatan Siber itu dilayangkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) karena maraknya kejahatan siber yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir,
"Kalau saya melihat bahwa ini (usulan pembentukan Angkatan Siber) harus dikaji secara ilmiah, dirunut research-nya apa," ucap Julius ditemui di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (9/8).
Dijelaskan Julius, di tengah perkembangan teknologi yang kian masif, kehadiran Angkatan Siber memang diperlukan, terlebih jika melihat sejumlah negara seperti Singapura dan Amerika Serikat mereka sudah memiliki Angkatan Siber tersebut.
Baca juga: Utopia Angkatan Siber
"Sangat ideal memang kalau liat itu (Angkatan Siber). Kalau liat di Amerika memang beberapa waktu lalu Amerika itu punya US Cyber Command. Di Bawahnya itu ada Army Cyber Command, kemudian Marine Corps Forces Cyberspace Command sama Air force Cyber. Mereka punya itu," tutur Julius.
Namun, sebelum jauh memutuskan pembentukan Angkatan Siber di Indonesia, Julius mengatakan masih perlu dilakukan pengkajian lebih dalam terkait hal tersebut. Termasuk terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.
"Kita kalau mau menuju kesana berarti harus berpikir mulai dari runutan SDM-nya seperti apa, Tamtamanya untuk korpsnya apa, bintaranya apa, kemudian perwiranya terus berjenjang," ujarnya.
Baca juga: Lemhannas Usulkan Angkatan Siber
"Kemudian pengembangan kariernya seperti apa, lalu badan cyber-cyber yang saat ini seperti BSSN, kemudian Cyber TNI baik di masing-masing Matra (Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut) atau di Mabes TNI sendiri apakah sudah nge-link satu sama lain atau belum," imbuhnya.
Kendati masih ada banyak hal yang perlu dikaji terkait dorongan untuk dihadirkannya Angkatan Siber, Julius mengatakan hal itu bisa saja diwujudkan di masa mendatang.
"Jadi menurut saya masih banyak yang perlu dikaji lebih dalam untuk menuju kesana. Tapi mungkin bisa dibicarakan," ucapnya.
Imbauan Panglima TNI
Sementara itu dalam pelantikan 383 Perwira Remaja TNI yang berlangsung Rabu (9/8) di Mabes TNI, Jakarta, Panglima TNI Yudo Margono menegaskan, bahwa kondisi perkembangan zaman yang kian masif menyebabkan potensi ancaman kini tidak hanya berkonsentrasi terhadap ancaman konvensional.
"Perlu kalian sadari bersama bahwa tantangan atau tugas yang akan kalian hadapi di masa yang akan datang, akan semakin kompleks," ucap Yudo.
"Situasi geopolitik global yang tidak menentu dan perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi yang sangat pesat menyebabkan potensi ancaman tidak hanya berkonsentrasi terhadap ancaman konvensional. Terus berkembang menjadi ancaman yang sangat multi dimensi, seperti ancaman siber, ancaman geologis, ancaman kecerdasan buatan dan ancaman lainnya yang bisa merongrong kedaulatan NKRI," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Yudo pun meminta para generasi muda TNI untuk dapat terus berlatih dan beradaptasi dengan perkembangan zaman tersebut.
"Kondisi ini menuntun kalian sebagai generasi muda TNI, untuk terus mengisi diri, beradaptasi secara cermat, merangsang diri, terus berlatih serta terus berinovasi untuk mendukung pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi TNI," tukasnya.
Usulan Lemhannas
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengusulkan pembentukan Angkatan Siber untuk melengkapi matra AD, AU dan AL yang sudah ada di TNI saat ini.
Hal itu disampaikan Andi dalam Seminar Nasional Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (7/8).
"Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," ucap Andi.
Andi mengaku, pembentukan angkatan baru itu terinspirasi dari Singapura yang memiliki digital and intelligence service sebagai angkatan keempat ketentaraan.
Menurut Andi, Singapura melakukan itu karena memang ada kebutuhan di sektor pertahanan seiring berkembangnya teknologi. Singapura, kata Andi, mempersiapkan pembentukan angkatan siber selama tujuh tahun. Lalu diresmikan pada Oktober 2022 lalu.
(Z-9)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 perwira prajurit karier TNI tahun anggaran (TA) 2024.
DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kemenhan dan Panglima TNI. Salah satu pembahasannya yakni soal usulan penambahan uang operasional prajurit TNI khususnya di Papua.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah anggotanya terlibat dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut).
Mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP, Andika Perkasa, lebih cocok maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 daripada di Pilgub Jakarta
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons hujan kritik terhadap Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Revisi UU TNI).
Benteng ini merupakan saksi bisu perjuangan prajurit Siliwangi dan masyarakat saat menumpas DI/TII di Bandung Utara.
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
TNI bakal merekrut prajurit karier yang memiliki spesialisasi teknologi pesawat nirawak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved