Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEMUAN sea glider di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, menyerempet nama politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Pasalnya, mantan Wakil Ketua DPR yang kerap mengkritik pemerintah itu tidak kunjung bersuara.
Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri DPP Partai Gerindra itu bahkan ditantang untuk mengkritik Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: TNI-AL Teliti Temuan Sea Glider di Sulsel
"Saya belum dengar kritik @fadlizon terhadap @Kemhan_RI @prabowo atas ditemukannya benda mirip drone laut di Selayar Sulsel," tulis mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin (4/1).
Ferdinand menantang Fadli untuk menambahkan masuknya sea glider tidak dikenal di wilayah NKRI sebagai kinerja buruk pemerintah. "Apakah bang Fadli tidak ingin menambahkan itu dalam daftar kinerja buruk pemerintah? Objektifitas kritik dan keberanian akan menunjukkan siapa FZ," tambah Ferdinand.
Tangkapan layar Twitter @FerdinandHaean3.
Baca juga: Bukan Pesawat Nirawak, Benda Asing di Sulsel Merupakan Seaglider
Pesawat nirawak bawah air ini ditemukan pada 26 Desember 2020 oleh seorang nelayan saat sedang memancing. Sea glider itu ditemukan di kawasan perairan Desa Majapahit, Selayar, Sulawesi Selatan. Pesawat nirawak itu terbuat dari alumunium dengan dua sirip berukuran 50 sentimeter. Panjang drone sekitar 2,25 meter.
Adapun Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta publik tak berpolemik terkait penemuan pesawat nirawak (drone) bawah air itu. Kementerian Pertahanan bersama TNI AL tengah menangani permasalahan tersebut.
Baca juga: Temuan "Sea Glider" oleh Nelayan
Ferdinand pun menilai wajar bila publik mempertanyakan kehadiran sea glider itu seraya memention akun Twitter @prabowo. "Pak @prabowo yth, publik tentu wajar mempertanyakan kinerja bapak soal pertahanan negara sbg Menhan atas temuan drone laut tersebut dan itu bkn berpolemik. Masyarakat kita nasionalismenya tinggi pak, jd wajar merasa terganggu dgn temuan itu." (X-15)
Perairan Indonesia merupakan salah satu laboratorium alam terbesar di dunia. Dari segi ekosistem, Indonesia mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi
PIHAK berwajib memeriksa serpihan yang ditemukan di Perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang diduga bangkai roket milik Tiongkok.
TNI-AL tengah menganalisis lebih lanjut underwater sea glider yang ditemukan di Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020).
Menurut dia, berbagai pihak menyatakan bahwa perangkat yang ditemukan seorang nelayan itu sangat mirip dengan yang dimiliki Tiongkok
Proses analisa sea glider akan dilakukan Pusat Hidrografi Dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) bersama instansi terkait.
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
BKSAP DPR akan memberi perhatian pada perkembangan ekonomi hijau dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat
Kehadiran Indonesia di benua Afrika yang berpenduduk hampir 1,5 miliar jiwa masih perlu ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon, menegaskan pentingnya peran parlemen dalam memajukan demokrasi lingkungan (environmental democracy) dan mengatasi korupsi hijau.
KETUA Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI, Fadli Zon mendorong sidang parlemen dunia atau Inter Parliamentary Union (IPU) menyuarakan penyelesaian konflik Israel-Palestina
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjelaskan pentingnya diplomasi parlemen guna mewujudkan stabilitas di kawasan ASEAN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved