Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEMUAN sea glider di perairan Bonerate, Selayar, Sulawesi Selatan tidak boleh disepelekan. Pemerintah harus memastikan pihak pengguna dan peruntukannya guna melayangkan nota protes melalui kabel diplomasi.
"Jika negara maupun pihak penggunanya sudah diketahui, langkah yang harus ditempuh pemerintah pastinya adalah menggunakan saluran diplomatik. Itu untuk menyampaikan protes dan peringatan keras," kata Peneliti militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi dalam keterangannya, Selasa (5/1).
Menurut dia, berbagai pihak menyatakan bahwa perangkat yang ditemukan seorang nelayan itu sangat mirip dengan yang dimiliki Tiongkok. Tentu saja ini sesuatu yang harus didalami dulu agar tidak sampai menimbulkan kesalahpahaman.
Namun yang jelas, kata dia, siapapun pemilik dan pengguna perangkat telah digunakan dengan tujuan buruk dan menjadi ancaman yang nyata bagi kedaulatan Indonesia. "Apalagi lokasi temuannya adalah di kawasan perairan teritorial kita," tegasnya.
Selanjutnya, Fahmi menilai pemerintah dan DPR juga harus segera mendiskusikan langkah yang mesti diambil untuk meningkatkan kemampuan menutup celah rawan ini. Caranya bisa dari aspek regulasi hingga kebutuhan perangkat deteksi dan penangkalnya.
Sementara itu TNI AL mengaku tengah menganalisa lebih lanjut temuan underwater sea glider yang ditemukan di Selayar, Sulawesi Selatan, 26 Desember 2020. Itu untuk memastikan pengguna berikut tujuan keberadaanya di perairan Indonesia.
"Tunggu 1 bulan lagi ya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono.
Menurut dia, proses analisa sea glider akan dilakukan Pusat Hidrografi Dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) bersama instansi terkait. Sejauh ini alat yang ditemukan nelayan Desa Majapahit itu disinyalir berfungsi untuk pengamatan dan pengambilan data bawah laut atau aseanografi.
Ia mengatakan benda yang dikendalikan jarak jauh atau nirawak ini belum dapat divonis untuk memata-matai Indonesia. Pasalnya, sea glider tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi kapal perang maupun kapal selam.
"Merujuk pada konferensi pers Bapak Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono) sea glider untuk mendata aseanografi dan lain-lain dan tidak untuk mendeteksi kapal-kapa atas air, hanya untuk pendataan aseonografi," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menduga sea glider yang ditemukan nelayan di perairan Pulau Bonerate itu sebagai mata-mata. Bahkan Nurdin telah mengirim nota diplomatik sebagai komplain kepada Kedutaan Besar Tiongkok. (OL-8)
Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Gabungan bersama PT ASDP Merak menggagalkan penyelundupan 73.033 bening benih lobster di Merak.
Anggota TNI AL ini dituntut 10 tahun penjara karena nekat memalsukan surat izin cerai.
TIM dari Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Lhok Seumawe mengevakuasi tiga orang anak korban tenggelam di kawasan pantai Anoe Krueng Mane, Minggu (21/7).
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
TNI AL terus memantau aktivitas kapal pemerintah asing di Laut Natuna Utara
Kemendikbud Ristek melepas 29 Laskar Rempah dalam pelayaran batch 1 Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 dengan rute Jakarta – Belitung Timur – Dumai.
Perairan Indonesia merupakan salah satu laboratorium alam terbesar di dunia. Dari segi ekosistem, Indonesia mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi
PIHAK berwajib memeriksa serpihan yang ditemukan di Perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang diduga bangkai roket milik Tiongkok.
TNI-AL tengah menganalisis lebih lanjut underwater sea glider yang ditemukan di Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020).
Proses analisa sea glider akan dilakukan Pusat Hidrografi Dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) bersama instansi terkait.
Ferdinand menantang Fadli untuk menambahkan masuknya sea glider tidak dikenal di wilayah NKRI sebagai kinerja buruk pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved