Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Fraksi MPR Partai NasDem Taufik Basari (Tobas) menyebut proses amendemen UUD 1945 harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan nasional. Saat ini setiap fraksi yang ada di MPR terus melakukan komunikasi antarfraksi untuk menentukan hal-hal apa saja yang akan dibahas dalam amendemen UUD 1945.
"Kita tidak ingin amendemen sekadar ingin melakukan amendemen. Tapi kita ingin melihat apakah memang ada kebutuhan," tutur Tobas.
Menurut Tobas, Fraksi NasDem di MPR akan melihat partisipasi publik dalam melakukan proses amendemen. Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga telah menyatakan untuk melakukan amandemen secara menyeluruh.
"Maksud menyeluruh dalam arti kita harus tetap membuka kesempatan untuk me-review melakukan evaluasi setiap pasal-pasal yang ada dalam draf UUD 1945 untuk membahas kembali," ujarnya.
NasDem, dikatakan Tobas, akan membuka diri untuk berdiskusi mengenai norma-norma konstitusi, terutama diksui bagian kebangsaan. NasDem menginginkan agar proses wacana amendemen dapat melibatkan berbagai pihak, mulai tokoh masyarakat, akademisi, hingga para tokoh-tokoh bangsa.
"Oleh karena itu, mengenai substansi tidak bisa mendorong maunya NasDem atau maunya salah satu partai saja. Amendemen ini harus menjadi kemauan bersama," paparnya.
Di sisi lain, politikus Partai Gerindra Fadli Zon menilai perpanjangan masa jabatan presiden buruk bagi demokrasi Indonesia. Dia menolak masalah ini masuk amendemen UUD 1945.
"Usulan itu sangat berbahaya dan bisa membuka kotak pandora, orang bisa bicara bentuk negara apakah kesatuan atau federasi," kata Fadli.
Fadli menyebut periode kepemimpinan presiden saat ini, maksimal dua periode atau hingga 10 tahun, sudah pas. Ia tak mau masa jabatan presiden kembali seperti Orde Lama. "Sudahlah jangan bermain-main dengan itu mungkin memori di tahun 1963, jadi presiden seumur hidup. Kan dulu pernah ada TAP MPR (Ketetapan MPR) tentang presiden seumur hidup," ujar dia.
Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menilai wacana penambahan masa jabatan presiden tak relevan. Pembahasan tersebut pun bukan hal mendesak.
MI/MOHAMAD IRFAN
Pengamat politik LIPI Siti Zuhro.
"Karena bagaimanapun juga kita harus menjadi bangsa yang taat pada konstitusi," kata Zuhro. (Uta/P-1)
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Pemerintah bakal mewajibkan asuransi kendaraan bermotor berupa tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability/TPL) mulai Januari 2025.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
Presiden Joko Widodo turut mengomentari aksi lima anggota Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, di Israel, beberapa Waktu lalu.
PERUBAHAN revisi Undang-Undang Wantimpres menjadi nomenklatur Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dinilai bertentangan dengan konstitusi dan semangat reformasi.
Jimly Asshiddiqie merespons soal Wantimpres menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Menurutnya ketentuan nama maupun anggota DPA nantinya dapat diatur dalam undang-undang.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg DPR RI) Fraksi NasDem Rico Sia menerangkan parpolnya mendorong Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden
MKD DPR RI memberikan sanksi ringan terhadap terlapor yang juga Ketua MPR Bambang Seostayo (Bamsoet) terkait pernyataan Amandemen UUD 1945.
Peneliti senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli membenarkan ada banyak kritik bahwa UUD 1945 pascaamendemen masih punya kelemahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved