Tahura Sultan Adam Ditargetkan Jadi Destinasi Wisata Internasional

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar dapat menjadi destinasi wisata internasional. Sepanjang 2023, jumlah pengunjung Tahura Sultan Adam mencapai 400 ribu orang dengan PAD yang dihasilkan sebesar Rp7 miliar.

"Kawasan Tahura Sultan Adam ini menjadi prioritas pengembangan wisata unggulan Kalsel, namun tetap mengutamakan fungsi utamanya sebagai kawasan konservasi," tutur Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra,
Sabtu (9/12).

Fatimatuzahra mengatakan untuk mewujudkan Tahura Sultan Adam menjadi destinasi wisata internasional, UPT Tahura Sultan Adam telah menggandeng investor dalam rangka pengembangan dan promosi wisata yaitu PT Safwah Global Utama.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik Banjarmasin Mulai Beroperasi

"Kemarin kita telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas glamping, kabin dan sarana lainnya untuk pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam. Selain itu juga akan dikembangkan sejumlah obyek wisata baru di kawasan tersebut," ujar Fatimatuzahra.

Tahura Sultan Adam ialah sebuah kawasan ecowisata seluas 112.000 hektare yang membentang di dua kabupaten di Kalsel yaitu Banjar dan Tanah Laut. Kawasan wisata alam ini di dalamnya terdapat beragam spot wisata, baik yang dikelola pemerintah daerah melalui UPT Tahura Sultan Adam maupun dikelola masyarakat (Bumdes Wisata).

Baca juga: Green Canyon Bersolek Sambut Wisatawan Libur Natal dan Tahun Baru

Tahura Sultan Adam menyediakan wisata minat khusus yaitu Paralayang. Pada 2022 lalu UPT Tahura Sultan Adam berhasil meraih PAD hampir Rp4 miliar.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalsel Khusnul Khatimah mengatakan dengan adanya kerjasama investor dalam pengembangan wisata ini pihaknya menargetkan raihan PAD lebih besar lagi. (Z-6)