Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Merbabu melonjak hingga capai 848,5 hektare. Sampai saat ini kobaran api terus merambat di tiga daerah di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (30/10), api membakar hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) terus bergerak cepat akibat tiupan angin cukup kencang. Sementara proses pemadaman dilakukan dari darat tidak dapat efektif, karena medan yang berat dan keterbatasan sarana prasarana pemadaman hanya dapat dilakukan secara manual.
Sejak pagi kegiatan pemadaman dan penyekatan dengan membuat parit masih terus dilakukan ratusan petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD, Damkar, PMI, dan relawan di dua desa, wilayah Getasan, Kabupaten Semarang. Pendistribusian logistik dan obat-obatan untuk ratusan pengungsi di Desa Tajuk dan Batur juga berjalan.
Baca juga: Siang ini BNPB Lakukan Pemadaman Gunung Merbabu dengan Water Bombing
"Jumlah area terbakar di tiga daerah kian meluas, pada Jumat (27/10) masih sekitar 100 hektare, Sabtu (28/10) 400 hektare dan Minggu (29/10) sore 487,07 hektare dan kini Senin (30/10) pagi telah capai 848,5 hektare," kata Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Nurpana Sulaksono.
Nurpana mengatakan mereka kesulitan melakukan pemadaman karena medan yang berat dan sulit terjangkau. Di samping itu sarana dan prasarana pemadaman terbatas, serta hanya dapat dilakukan secara manual. Titik lokasi kebakaran rata-rata berada di ketinggian 2.000 mdpl hingga menghabiskan sebagian berbagai vegetasi yang ada di Gunung Merba seperti pohon pinus, pohon puspa, salam, dan akasia.
Baca juga: Karhutla Gunung Merbabu Semakin Meluas, 489 hektar Terbakar
Selain itu pada ketinggian 2.000 mdpl di Gunung Merbabu, lanjut Nurpana, terdapat vegetasi padang rumput (sabana), edelweis, cantigi dan semak belukar. "Saat ini luas kebakaran cenderung mengarah ke lereng Gunung Merbabu bagian selatan dan timur, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Boyolali," tambahnya.
Menghadapi kondisi ini, kata Nurpana, hanya menunggu jadwal BNPB untuk melakukan pemadaman dari udara yakni water bombing. Penyebab kebakaran tersebut hingga kini juga masih dilakukan penyelidikan
Kepala BPBD Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro mengatakan permintaan bantuan pemadaman ke BNPB telah dilakukan , sehingga direncanakan Senin (30/10) siang telah dapat mulai dilakukan proses pemadaman menggunakan water bombing. "Proses administrasi pengajuan pemadaman bom air telah dilakukan," tambahnya. (Z-3)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved