Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OPTIMALISASI teknologi digital dalam penguatan branding sejumlah daerah tujuan wisata, harus tetap mengedepankan kearifan lokal.
"Kudus memiliki banyak warisan kebudayaan dalam bentuk benda dan tak benda. Pekerjaan rumah kita bersama bagaimana kita mampu menerapkan strategi yang tepat untuk membranding Kudus dengan sejumlah kekayaan budaya yang dimilikinya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutan secara daring pada kegiatan Bimbingan Teknis bertema Strategi Branding Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Melalui Media Sosial yang digelar Deputi Bidang Pemasaran cq Direktorat Komunikasi Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Komisi X DPR RI dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (20/9).
Hadir pada acara tersebut antara lain Alfarida Herlina (Perwakilan Direktorat Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Mutrikah (Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kudus), Nitha Sudewo (Chief Operating Officer Mister Aladdin), Anggota DPRD Fraksi NasDem Kabupaten Kudus dan para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Kudus.
Baca juga: Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Menurut Lestari, Kudus tidak hanya memiliki Masjid Menara Kudus, situs prasejarah Pati Ayam, tetapi juga warisan budaya seperti seni ukir bangunan, batik, rokok kretek, hingga kuliner yang khas.
Sangat disayangkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, informasi terkait warisan budaya seperti Masjid Menara Kudus dan situs Pati Ayam misalnya belum memadai, sehingga pemahaman masyarakat terkait warisan budaya yang ada di Kudus masih kurang.
Menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sebagai salah satu elemen penting untuk membangkitkan sektor pariwisata, optimalisasi teknologi digital merupakan langkah strategis yang harus dilakukan secara konsisten dan meluas dalam upaya mempromosikan berbagai warisan budaya yang dimiliki Kudus.
Optimalisasi teknologi digital, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, bisa dimanfaatkan untuk branding, sekaligus bagian strategi pemasaran pariwisata dan produk ekonomi kreatif, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam upaya promosi itu.
Apalagi, tambah Rerie, saat ini media sosial berdampak sangat signifikan dalam mendorong pergerakan masyarakat dan menyampaikan berbagai narasi dan informasi terkait warisan budaya yang kita miliki.
Baca juga: Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Lampung
Sejumlah informasi terkait situs prasejarah Pati Ayam dan Masjid Menara Kudus misalnya, tegas Rerie, harus konsisten disosialisasikan kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari upaya membangun branding Kabupaten Kudus sebagai daerah tujuan wisata.
Dengan mempromosikan setiap produk ekonomi kreatif dan destinasi wisata melalui pltaform digital, ujar Rerie, upaya untuk menarik para wisatawan ke sejumlah destinasi wisata Kabupaten Kudus, diharapkan akan lebih efektif.
Pada kesempatan itu, Rerie mengajak, para pemangku kepentingan sektor pariwisata di tingkat pusat dan daerah berkolaborasi serta beradaptasi dengan baik pascapandemi, untuk mewujudkan tata kelola sektor pariwisata yang mengedepankan kearifan lokal setiap daerah di tanah air. (Z-6)
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
PT ASDP Indonesia Ferry terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, di antaranya pemesanan tiket online melalui aplikasi dan website.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved