ASN Harus Banjiri Ruang Digital dengan Konten Positif dan Kreatif

PRESIDEN Joko Widodo mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif dan kreatif.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto Kemenkominfo saat memberikan pengarahan tentang cakap digital kepada ASN dan SDM Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Sabtu (12/8).

“Kegiatan Literasi Digital di Nusa Tenggara Timur ditargetkan sebanyak 150 ASN terdiri dari 75 dari Pemerintahan Provinsi dan 75 dari Pemerintah Kabupaten Kupang, Sesuai arahan Presiden, mari kita banjiri ruang digital dengan konten-konten yang positif dan kreatif,” ajak Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto.

baca juga: Orang Tua Harus Berperan Aktif Antisipasi Kejahatan Digital bagi Anak Disabilitas

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Timur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Marius Ardu Jelamu menekankan bahwa dinamika sosial dan digital berkembang dengan sangat maju. Oleh karena itu, ASN sebagai pelayan publik dituntut untuk dapat beradaptasi di era transformasi ini “Seminar literasi digital ini berguna untuk memajukan kemampuan ASN di bidang digitalisasi,” ucap Marius.

Wawan Hermawan selaku narasumber yang hadir pada kegiatan Literasi Digital memaparkan terkait etika digital di sektor pemerintahan.

“Semakin memperhatikan kode etik yang ada semakin aman kita di dunia digita dan menerapkan gerakan saring dulu sebelum sharing yang harus selalu kita terapkan” jelas Wawan.

Narasumber lainnya Machmudan Sadik membahas kecakapan digital di sektor pemerintahan. “Kemampuan dalam menyeleksi data yang banyak pada setiap harinya dan mampu memahami dengan baik, selain itu literasi digital memberikan dua mata sisi bisa sangat welcome dan di sisi lain ada dampak yang akan kita hadapi” jelas Sadik. (N-1)