Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Provinsi Riau. Saat ini tingkat kemudahan terbakar terpantau pada level ekstrem sehingga karhutla kembali terjadi di sejumlah wilayah yaitu Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru.
Komandan Manggala Agni Daops Dumai Ismail mengatakan karhutla dalam dua hari terakhir terjadi pada dua lokasi yakni Desa Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan luas kawasan terbakar diperkirakan 10 hingga 12 hektare (Ha). Kemudian di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai dengan luas terbakar diperkirakan mencapai 6 Ha.
"Kedua lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut. Untuk Teluk Bano kedalaman gambut sekitar 2 meter dan masih mengepulkan asap," kata Ismail kepada Media Indonesia, Rabu (26/7).
Baca juga : Patroli Cegah Karhutla di Riau Berfokus di Area Konservasi
Ia menjelaskan, faktor alam yaitu cuaca panas dan arah angin yang berubah-ubah membuat upaya pemadaman cukup sulit. Ditambah lagi akses ke lokasi di Teluk Bano yang mencapai 4 jam perjalanan darat ditambah 3 kilometer (Km) atau setengah jam akses masuk jalan kaki ke lokasi menjadikan proses pemadaman pada hari pertama berlangsung hingga pukul 20.00 WIB, Selasa (25/7) malam.
"Saat ini tim sudah menemukan akses masuk lokasi yang bisa ditempuh dengan sepeda motor. Sehingga proses pendinginan untuk mengurangi kepulan asap bisa lebih cepat. Sumber air banyak, jadi kami perkirakan pemadaman dapat cepat selesai," jelasnya.
Sedangkan karhutla di Kota Dumai, lanjutnya, masih terus dilakukan pendinginan untuk mengurangi kepulan asap di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur. Apalagi dua dua lokasi di Dumai dan Rohil berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Baca juga : Kabut Asap di Pekanbaru, Disdik: Siswa Wajib Pakai Masker
"Polisi sudah memasang police line di lokasi Karhutla Dumai. Sedangkan upaya pendinginan untuk mengurangi asap terus dilakukan," ujarnya.
Selain di Dumai dan Rohil, Kahutla juga tengah terjadi wilayah Kota Pekanbaru. Persisinya di dua lokasi di Kecamatan Rumbai yaitu Kelurahan Sri Meranti, dan Kelurahan Okura.
"Tingkat kemudahan terbakar hari ini di level ekstrem. Sangat mudah terjadi kebakaran di lapangan apabila terdapat faktor pemicu," kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting, Rabu (26/7).
Baca juga : Hujan Buatan Penanganan Karhutla Dilakukan di Empat Provinsi
Ia mengungkapkan, luas Karhutla untuk wilayah Okura perkiraan mencapai sekitar 0,5 Ha. Sedangkan luas Karhutla di Sri Meranti perkiraan mencapai 2 Ha.
"Untuk Okura pemadaman berlangsung sampai sekitar jam 1 kemarin, tapi di Sri Meranti proses pemadaman sampai jam 7 malam, dan belum tuntas makanya dilanjutkan pendinginan hari ini," jelas Chairul.
Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Berakhir, Habiskan 10,4 Ton Garam
Ia menambahkan, kondisi cuaca punas dan puncak kekeringan el nino yang diprediksi akan terjadi pada akhir Juli hingga Agustus membutuhkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan. Padahal TMC belum bisa dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Juli lantaran terkendala kesiapan pesawat TNI.
"Karena emang sudah butuh TMC di lapangan untuk membasahi gambut," tukasnya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau dan Sipongi KLHK diketahui luas Karhutla Riau 2023 hingga Juni sudah mencapai 1.860,55 Ha.
Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Kembali Digelar Minggu Depan
Dirincikan tersebar di Dumai seluas 738,84 Ha, Bengkalis 673,49 Ha, Indragiri Hilir 220,49 Ha, Rokan Hilir 86,31 Ha, Kepulauan Meranti 80,64 Ha, Kampar 35,19 Ha, Siak 21,88 Ha, Pelalawan 1,93 Ha, dan Pekanbaru 1,78 Ha. Adapun total luas karhutla Riau dari 2017 hingga 2022 mencapai seluas 163.979 ha dengan sebanyak 76% terjadi di lahan gambut.
"Luas karhutla di Riau 1.860,55 hektare sampai dengan Juni 2023," kata juru bicara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau Dwiyana. (Z-4)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved