Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Serap Aspirasi Dusun Suku Anak Dalam

Media Indonesia
18/7/2023 15:34
Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Serap Aspirasi Dusun Suku Anak Dalam
Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu Chaerul Dwi Sapta (tengah)(Kemendagri)

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan kunjungan kerja ke Dusun Suku Anak Dalam di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Senin (17/7).

Baca juga: Film Pulang Rimba Upaya Bangun Kesadaran Tentang Suku Anak Dalam

Mewakili Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu Chaerul Dwi Sapta mengungkapkan, kunjungan ke Dusun Suku Anak Dalam merupakan sebagai bentuk kehadiran pemerintah kepada desa.

Baca juga: Anak Rimba Pun Kibarkan Merah Putih di Pinggiran Hutan Jambi

Dalam kunjungan ini, Chaerul selaku Sekretaris CPMU P3PD turut melakukan diskusi dan mendengarkan aspirasi dengan Pemdes Nyogan, BPD Nyogan, beserta masyarakat Suku Anak Dalam.

Chaerul mendorong Pemerintah Desa Nyogan untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Chaerul berharap Pemdes Nyogan bisa menjadi desa mandiri yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Intinya kunjungan kami disini adalah mewujudkan kemandirian desa. Desa Nyogan ini bisa memberikan penguatan perekonomian ke depannya. Dalam pelaksanaan P3PD, menginginkan masyarakat dan aparatur desa ini mandiri, agar kualitas belanja di desa ini meningkat," ujar Chaerul lewat keterangan yang diterima, Selasa (18/7).

Chaerul mengatakan melalui P3PD, Kemendagri akan turut membantu  penguatan kelembagaan dan kemandirian melalui program pelatihan yang akan segera dilaksanakan.

Dalam kunjungan ini, masyarakat Desa Nyogan menyampaikan beberapa hal penting terutama terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan.

"Ada beberapa hal yang dibutuhkan dari masyarakat Desa Nyogan, pertama itu sekolah, yang kedua jalan,  ketiga kesehatan. Nah, akan kita coba komunikasikan dengan stakeholder terkait, baik dengan pemerintah kabupaten, provinsi maupun kementerian untuk bisa memprioritaskan mana yang paling dibutuhkan untuk Desa Nyogan," pungkas Chaerul.  (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya