Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAWASAN Wisata Asam Satu Beach, salah satu tempat wisata pantai yang berada di Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini berantakan tidak terurus. Bahkan, sejumlah fasilitas umumnya rusak rusak parah terkesan dibiarkan dan luput dari perhatian Pemda setempat.
Meskipun pembangunan Kawasan Wisata Asam Satu Beach menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah, lokasi wisata itu tidak dikembangkan malahan terkesan ditelantarkan.
Untuk diketahui, lokasi Wisata Asam Satu berada di tepi pantai dalam wilayah Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Kawasan Wisata Pantai Kawaliwu Flotim Dipenuhi Sampah Plastik
Kawasan Wisata Asam Satu Beach ini panoramanya sangat indah dengan menyuguhkan pemandangan laut yang bertaburan pasir putih sepanjang pantai.
Lokasi wisata itu juga dilengkapi Lopo atau tempat peristirahatan bagi pengunjung serta panggung hiburan sekaligus pusat jajanan. Hanya saja, sangat disayangkan aset milik pemerintah daerah (Pemda) setempat mulai terlihat rusak dan ada kesannya dibiarkan begitu saja.
Seorang pengunjung bernama Hironimus Wain, warga Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Minggu (22/1), kepada awak media ini mengakui bahwa kawasan wisata itu letaknya sangat strategis dan mampu dikunjungi banyak orang.
Hanya saja, Pemkab Flores Timur tidak merawatnya. Padahal, kawasan wisata itu berada di perkotaan sehingga dapat menjadi salah satu tempat favorit bagi warga yang ingin menikmati pemandangan laut saat matahari terbenam.
“Saya adalah salah satu pengunjung setia hampir setiap pekan saya dan keluarga datang berekreasi ke tempat ini,“ ujar Hiro.
Tetapi, setelah pandemi covid-19, objek wisata itu di biarkan tidak terurus. Beberapa fasilitas yang dibangun Pemda mulai rusak dan belum diperbaiki.
Ia berharap, obyek wisata ini dapat dibenahi dengan memperbaiki fasilitas yang telah mengalami kerusakan.
"Semoga pada 2023, salah satu destinasi wisata milik Pemkab Flotim ini bisa segera diurus dan diperbaiki," ujarnya.
Pengunjung lainnya asal Lewolere juga menyayangkan destinasi wisata yang beranyakan tersebut. Dirinya lantas meminta pihak pemda segera memperbaiki karena sebentar lagi menjelang prosesi Semanan Santa, yang pastinya wisatawan lokal maupun mancanegara pasti akan berkunjung ke lokasi tersebut.
"Sebentar lagi kita di Nagi ada prosesi Semana Santa, pasti wisatawan banyak yang datang dan pastinya desninasi wisata yang ada di dalam kota ini diincar oleh wisatawan lokal maupun manca negara," tandasnya. (OL-1)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved