Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENCANA banjir menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Ini akibat hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (26/6) siang hingga malam hari.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari grup WhatsApp Siaga Bencana Cilacap milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Senin (27/6) pagi, bencana banjir tersebut menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Sidareja, Bantarsari, dan Jeruklegi. Saat dihubungi melalui saluran telepon, Camat Sidareja Martono mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sidareja dan sekitarnya pada hari Minggu (26/6), pukul 13.30-17.00 WIB mengakibatkan sejumlah sungai meluap ke permukiman dan jalan raya.
"Banyak sampah yang tersangkut di pilar jembatan mengakibatkan arus air terhambat hingga akhirnya meluap," katanya. Menurut dia, luapan air Sungai Cidurian di Desa Tinggarjaya sempat menggenangi ruas Jalan Raya Sidareja-Cipari sepanjang kurang lebih 4 kilometer dengan tinggi genangan berkisar 30-40 sentimeter, sehingga arus lalu lintas mengalami hambatan.
Sementara luapan Sungai Cikalong dan Sungai Citengah menggenangi Jalan Puteran yang berada di belakang Puskesmas Sidareja dengan kedalaman 5-20 sentimeter dan Jalan Panembahan Cisagu Desa Sidareja berkisar 5-20 sentimeter. Selanjutnya, Jalan Bhayangkara Desa Sidareja berkisar 5-40 sentimeter, Jalan Batukurung Desa Gunungreja berkisar 5-30 sentimeter, serta Jalan Kauman yang merupakan perbatasan Desa Sidareja dan Desa Gunungreja berkisar 5-30 sentimeter.
"Alhamdulillah hingga pagi ini, genangan di sebagian wilayah sudah surut. Wilayah yang masih tergenang, yakni belakang Puskesmas Sidareja dan permukiman sebelah barat Alun-Alun Sidareja," kata Martono. Kendati demikian, dia mengatakan bencana banjir yang terjadi pada sejak Minggu (26/6) malam tersebut tidak mengakibatkan pengungsian warga.
Camat Bantarsari Hari Winarno mengatakan hujan lebat yang terjadi pada Minggu (26/6), pukul 13.00-20.00, mengakibatkan Sungai Cihaur (hulu Sungai Cimeneng) meluap sehingga menggenangi Desa Cikedondong dengan tinggi genangan air berkisar 40-150 sentimeter dan berdampak terhadap 186 keluarga terdiri atas 698 jiwa. "Jumlah pengungsi sekitar 400-500 jiwa. Kami agak kesulitan mendata jumlah pengungsi karena semalam aliran listrik padam," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Tim Siaga Bencana Kecamatan Bantarsari yang berada di lokasi, genangan banjir di Desa Cikendondong pada Senin (27/7) pagi sudah surut dan warga setempat mulai membersihkan rumah masing-masing. Kendati demikian, pihaknya khawatir dengan surutnya genangan air di Desa Cikedondong berdampak terhadap sejumlah desa di wilayah bawah terutama Desa Bantarsari dan Rawajaya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Belasan Kendaraan Di KM 92 Cipularang Arah Jakarta
Oleh karena itu, kata dia, warga setempat mulai siaga terhadap bencana banjir sejak terjadi hujan lebat pada hari Minggu (26/6). "Berdasarkan laporan yang kami terima pagi ini, air sudah mulai menggenangi Dusun Cikerang RW 11, Desa Bantarsari, dengan tinggi genangan sekitar 25-30 sentimeter. Wilayah tersebut ada 11 RT yang terendam," katanya.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih melakukan identifikasi dan asesmen terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bantarsari. Bencana banjir di Kecamatan Jeruklegi dilaporkan menggenangi permukiman warga di Desa Citepus dan Prapagan.
Terkait dengan bencana banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan asesmen. "Nanti setelah selesai asesmen, kami akan segera informasikan," katanya. (Ant/OL-14)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Distribusi air bersih ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Desa yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Desa Randegan, Kecamatan Wangon dan Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas.
Berdasarkan pantauan perkembangan musim, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk daerah pesisir seperti Cilacap, sedang mengalami musim kemarau.
Krisis air bersih telah melanda 617 keluarga atau 2.261 jiwa di Cilacap.
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved