Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TENAGA honorer di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, harap-harap cemas dengan wacana kebijakan penghapusan honorer pada 2023. Mereka pun berharap ada solusi terbaik seandainya kebijakan tersebut jadi diimplementasikan pemerintah.
Seperti diungkapkan Riswandi, honorer di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cianjur. Jika memang wacana itu sudah jadi kebijakan pemerintah, ia menerima dengan lapang dada.
"Namun tentu harus ada solusinya juga. Jangan sampai kebijakan ini menjadikan honorer jadi pengangguran. Kami setiap hari selalu resah menyikapi wacana ini," kata Riswandi, Senin (6/6).
Riswandi mengaku sejauh ini ada pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Namun yang diprioritaskan tenaga honorer di lingkungan pendidikan dan kesehatan.
"Nah, bagaimana dengan nasib tenaga honorer yang ada di perangkat daerah lainnya? Apalagi yang sudah berumah tangga," ucap Riswandi yang sudah bekerja di Diskominfo hampir 4,5 tahun.
Ia menuturkan keberadaan tenaga honorer cukup dibutuhkan di setiap perangkat daerah. Mereka bisa membantu pekerjaan yang ditugaskan pimpinan di setiap perangkat daerah.
"Tapi kemarin saya dengar, katanya pak Bupati akan mengupayakan agar tenaga honorer di Kabupaten Cianjur bisa dipertahankan atau paling tidak bisa diprioritaskan jadi P3K. Mudah-mudahan saja bisa terealisasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menuturkan sudah mengajukan kuota formasi sebanyak 500 orang mengikuti seleksi P3K tahun ini. Usulannya sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Ia menyebutkan dari 500 kuota formasi yang diusulkan, mayoritas didominasi kalangan guru. Sisanya tenaga medis, penyuluh pertanian, dan tenaga teknis.
"Sebanyak 250 orang untuk guru, kemudian yang 150 orang untuk tenaga medis, 50 orang untuk penyuluh pertanian, dan 50 orang lagi untuk tenaga teknis yang tersebar di berbagai perangkat daerah," kata Dadan, belum lama ini. (OL-15)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan komitmen Kemnaker untuk mendukung dan mengembangkan program pemagangan antara Indonesia dan Jepang.
PEMERINTAH berupaya untuk menarik investasi masuk ke sektor padat karya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
Perusahan multinasional maupun nasional di Korsel terapkan budaya kerja yang cepat
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa kondisi ketenagakerjaan di Indonesia pada tahun 2024 terus mengalami perbaikan.
AIBP Conference and Exhibition akan membahas tantangan dan peluang teknologi utama di Indonesia.
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved