Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIGA kalender event pariwisata Jawa Barat pada 2022, akan digelar di Kabupaten Cianjur. Tujuannya, memperkenalkan beragam potensi wisata alam sehingga bisa menjadi daya ungkit mendongrak kunjungan wisatawan ke Cianjur maupun magnet bagi para investor.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha, menuturkan kalender event pariwisata Jawa Barat 2022 terdapat 12 kegiatan. Cianjur, lanjut Pratama, dipercaya menjadi tuan rumah pagelaran tiga kegiatan.
"Tiga kalender event pariwisata Jawa Barat tersebut adalah Festival Jangari, sport tourism berupa lomba balap sepeda Tour de Jayagina di pesisir pantai selatan, serta festival merangkai bunga di Cipanas," kata Pratama kepada Media Indonesia, Jumat (4/3).
Disebutkan, Festival Jangari lebih memperkenalkan potensi wisata air. Kegiatan akan berlangsung di kawasan Waduk Cirata yang memiliki perairan yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata air.
Sedangkan Tour de Jayagina merupakan sinomin dari Jayanti dan Lugina, yaitu kawasan pesisir pantai selatan yang terbentang sepanjang 75 kilometer dari Pantai Lugina di Kecamatan Agrabinta, Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang, hingga ke Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun. Sementara festival merangkai bunga karena di kawasan Cipanas dan sekitarnya selama ini dikenal sebagai salah satu daerah florikultura di Jawa Barat bahkan Indonesia.
"Rencananya, pada 19-20 Maret ini, Tour de Jayagina akan digelar. Tour de Jayagina ini merupakan embrio yang nanti akan kita dorong menjadi event olahraga tingkat nasional. Ke depan mungkin akan seperti Tour de Singkarak," jelas Pratama.
Tour de Jayagina rencanannya akan diikuti lebih kurang sebanyak 150 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia. Namun di tengah pandemi covid-19, Tour de Jayagina tidak akan ada penonton maupun hiburan. "Konsepnya nanti akan disiarkan di stasiun-stasiun televisi nasional," jelasnya.
Di sepanjang rute Tour de Jayagina, sebut Pratama, para pesepeda akan disuguhi keindahan pemandangan pantai yang membentang di tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur. Pratama berharap betul keindahan pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur bisa terekspose sehingga ke depan bisa menarik wisatawan.
"Mudah-mudahan juga dengan adanya sport tourism ini ada investor atau pemilik modal bisa berinvestasi di Kabupaten Cianjur pada sektor pariwisata," sebutnya.
Menyangkut gelaran festival merangkai bunga di Cipanas, Disbudpar Cianjur ingin suatu saat nanti punya event festival bunga sebagai upaya memperkenalkan daerah tersebut yang merupakan sentra florikultura. "Pada festival merangkai bunga nanti kita akan kumpulkan pihak-pihak yang terlibat mulai dari hulu hingga ke hilir. Fokusnya lebih ke pelaku UMKM dan petani tapi dikemas sebagai potensi pariwisata," pungkas Pratama. (OL-15)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved