Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) menggagalkan peredaran 3,5 kilogram sabu. Narkotika tersebut didapat dari dua orang kurir yaitu Nurohman (39) dan M Andi (34) yang ditangkap saat hendak masuk ke pintu tol Keramasan, Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OKI), Selasa (22/2).
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Djoko Prihadi mengatakan penangkapan anggtota jaringan narkotika Riau-Mesuji, OKI tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang pengiriman narkotika dari Pekanbaru ke Mesuji.
"Berdasarkan laporan itu kita melakukan penyelidikan dan pengamatan di sepanjang Jalan lintas Palembang-Jambi, terutama di daerah Betung, Kabupaten Banyuasin ke pintu gerbang tol Keramasan," ujar Djoko Prihadi, Jumat (25/2).
Selasa (22/2), jelas Djoko, anggota di lapangan mencurigai satu unit mobil Toyota Avanza. "Kemudian anggota kita mengikuti mobil bernomor polisi BE 2363 T tersebut. Pukul 15.30 WIB anggota kita langsung melakukan penyergapan saat mobil masuk gerbang tol Keramasan," ungkapnya.
"Kita mendapati para pelaku ini banyak cara untuk mengelabuhi petugas. Salah satunya menggunakan kendaraan dari luar Palembang seperti yang digunakan para pelaku yang menggunakan mobil dengan pelat nomor Lampung," tambahnya
Setelah melakukan pengeledahan, anggota BNNP Sumsel menemukan empat bungkus sabu yang dikemas menggunakan teh China, Barang haram dengan berat total 3,5 kilogram itu ditemuian di dalam dashboard mobil. Dari interogasi yang dilakukan didapatkan bahwa barang bukti yang didapatkan akan dikirimkan ke seseorang di daerah Mesuji, Kabupaten OKI.
"Kepada petugas, keduanya mengaku mendapat upah Rp10 juta setiap kilogram sabu yang dibawa. Mereka mengaku sudah tiga kali mengantarkan sabu tersebut," bebernya.
Sebelumnya, BNNP Sumsel terlebih dulu menangkap M Irvan, Senin (21/2) di Lorong Bougenville, Blok C nomor 5, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. "Dari tersangka, kita mendapatkan barang bukti 14 klip kecil sabu dengan berat 108 gram," tambahnya.
Atas perbuatannya tersebut, para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana hukuman mati. (OL-15)
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
POLISI menangkap pria bernama Angga Darmawan alias Bonge (40), yang berulang kali mencuri helm di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Makassar, Sulawesi Selatan, memperberat vonis terdakwa gembong narkoba Wempi Wijaya menjadi 20 tahun penjara
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjaga dan melindungi umat agar terhindar dari bahaya narkoba dan judi online.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan barang rampasan senilai Rp9,6 miliar kepada Badan Narkotina Nasional (BNN) DKI Jakarta.
Tim gabungan menggerebek sebuah lab clandestine di sebuah vila di Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (18/7).
Di AS dan Kanada, DEA masing masing negara menempatkan Tramadol ke dalam CSA Schedule IV, hanya setingkat di bawah penyalahgunaan obat  turunan morfin Ketamin.
Pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota harus sadar terhadap bahaya narkoba.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 26 wilayah di Jakarta masuk dalam kategori rawan peredaran narkoba.
107 wilayah di Jakarta masuk kategori waspada peredaran narkoba yang perlu ditangani secara serius
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved