Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama empat kabupaten di Sumba terus berupaya menghentikan penularan malaria di pulau tersebut yang masih tergolong tinggi.
Per 25 November 2021, Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya menyumbang 80% atau 4.389 kasus malaria di NTT yang berjumlah 5.458 orang, sedangkan 1% kasus malaria lagi disumbang dari Sumba Timur yang berjumlah 691 orang, dan Sumba Tengah 21 orang. Bahkan, setiap hari di Sumba antara 7-8 orang terlaporkan menderita malaria, belum termasuk penderita yang tidak terlaporkan.
"Sebanyak 12 dari 100 orang penderita malaria adalah balita dan satu dari 100 penderita adalah bayi di bawah usia satu tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT, dokter Messe Ataupah pada Kegiatan Monev III Konsorsium Malaria Sumba di Waingapu, Sumba Timur, Jumat (26/11).
Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penurunan kasus malaria dan mensinergikan strategi percepatan malaria dalam bentuk rencana aksi dari empat kabupaten di Sumba. Tingginya kasus malaria di Sumba mengakibatkan kerugian ekonomis masyarakat akiabt tidak bekerja mencapai Rp9,7 miliar per tahun.
Selain itu, tambahnya, bayi yang menderita malaria ditambah dengan cacingan menjadi penyebab utama stunting dan gangguan pertumbuhan. Malaria juga menjadi penghambat perkembangan anak termasuk fungsi kognisi yang disebabkan anemia kronis, kerusakan otak dan ketidakhadiran di sekolah.
Jika sudah seperti itu, malaria menjadi salah satu penyebab tercapainya cita-cita anak-anak menjadi manusia yang berkualitas.
Menurut dokter Ataupah, tantangan terberat pemberantasan malaria di Sumba akibat masih dianggap sebagai urusan dinas kesehatan sehingga belum menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
"Belum ada wadah kerjasama lintas sektor, Sumba Barat sudah ada regulasi, dan tiga kabupaten lainnya sudah ada peraturan bupati tetapi belum disosialisasikan dan dijadikan rujukan dalam kebijakan eliminasi malaria," jelasnya.
Selain itu, model rumah masyarakat Sumba yang terbuat dari kayu dan tidak tertutup, memudahkan nyamuk masuk, rendahnya akses pemeriksaan dan penemuan kasus, skrining malaria pada ibu hamil dan balita sakit, serta kurangnya pengunaan kelambu dan perilaku masyarakat yang mengakses pengobatan malaria yang tidak sesuai standar.
Selain itu, rendahnya akses terhadap pemeriksaan atau penemuan kasus di komunitas masih rendah, termasuk skrining malaria pada ibu hamil dan balita sakit
Terkait hal ini, dokter Ataupah merekomendasikan agar program eliminasi malaria dimasukan dala Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan demikian, terdapat kepastian dan kesinambungan program termasuk penganggaran yang bersumber dari APBD.
Monev eliminasi malaria Sumba tersebut dibuka oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan dihadiri Bupati Sumba Timur Kristofel Praing, Bupati Belu Agustinus Taolin, perwakilan dinas kesehatan Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, Kasubdit Malaria Kemenkes dokter Desriana Elizabeth Ginting.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Viktor Laiskodat langsung memerintahkan kepada seluruh dinas kesehatan di empat kabupaten tersebut merumuskan program eliminasi malaria di setiap dusun. Program eliminasi mulai dari penemuan kasus kemudian diobati sampai sembuh. "Kita rumuskan dulu pendataannya seperti apa, berapa orang, anggarannya berapa agar tahun depan kasus covid-19 di Sumba selesai," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Unas Ingatkan Pentingnya Kerja sama Atasi Pandemi Covid-19
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
Diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 9 negara endemik malaria di wilayah Asia Tenggara yang menyumbang sekitar 2% dari beban negara malaria secara global.
Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Eliminasi malaria hingga Mei 2024 baru mencapai 396 kabupaten/kota dari target 405 wilayah di akhir tahun nanti.
Gerakan pencegahan penyakit malaria harus konsisten dilakukan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara penanggulangan penyakit yang disebarkan nyamuk Anopheles itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved