Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polri Tegaskan Kondisi Papua Kondusif, 6 Ribu Personel Bersiaga

Ferdian Ananda Majni
07/10/2019 20:10
Polri Tegaskan Kondisi Papua Kondusif, 6 Ribu Personel Bersiaga
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Kombes Pol Asep Adi Saputra.(MI/SASKIA ANINDYA PUTRI)

KEPALA Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengatakan, kondisi terkini di Wamena, Papua, dalam kondisi kondusif dan terkendali hari ini.

"Kondisi terkini di Wamena, berdasarkan laporan Polda Papua dan tim yang kami berangkatkan dilaporkan saat ini situasi di Wamena sudah normal dan kondusif dengan ditandai aktivitas di sentral ekonomi, masyarakat hilir mudik," kata Asep di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (7/10).

Dia menegaskan, secara keseluruhan kondisi di Wamena sudah normal kembali. Bahkan, upaya pemulihan situasi di Wamena terus dilakukan oleh semua pihak. Akan tetapi, pihaknya tetap waspada dengan kemungkinan yang terjadi.

Selanjutnya, guna memastikan keamanan di Wamena stabil dan kondusif. Terdapat sedikitnya 6.000 personel masih bersiaga pada sejumlah wilayah di Papua

"Kita menduga masih ada aksi-aksi yang memicu kerusuhan, kita masih menduga dan mendeteksi akan ada aksi kerusuhan selanjutnya," sebutnya.

Seluruh aparat di Papua, baik TNI dan Polri, bersiaga dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang berada Papua, khususnya di Wamena.

"Peristiwa akibat kerusuhan di Papua sudah jelas dan nyata didalangi 3 kelompok, KNPB, KKB, dan ULMWP kasih aparat keamanan tetap bersiaga," pungkasnya.


Baca juga: Pastikan Kondusif, Kapolda dan Bupati Keliling Kota Wamena


Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan, pihaknya memastikan kondisi Kota Wamena Papua telah kondusif dan giat ekonomi masyarakat di sejumlah pasar juga telah normal.

"Kami bersama Pak Bupati dan Pak Dan Korbrimob dan beberapa teman lainnya mencoba memutar sekeliling kota Wamena," kata Paulus di Wamena, Papua, Senin (7/10)

Bersama pemerintah setempat, ia juga mengunjungi posko pengungsian di Ilaga dan bertemu masyarakat Nduga. Selain itu, aktivitas belajar mengajar juga sudah mulai berjalan seperti sediakala.

"Sekolah sudah beberapa yang melayani namun belum maksimal muridnya, tinggal survei dan bersih bersih lingkungan. Tadi saya jumpa dengan anak-anak dan guru SMA Negeri 1, SMA PGRI, tempat yang dulu awal masalah," sebutnya.

Dalam pertemuan itu, ia memastikan para guru sudah mulai pulih baik pikiran dan perasaannya dari rasa takut serta kekhawatiran akibat peristiwa beberapa pekan lalu tersebut.

"Beberapa anak anak yang sudah masuk juga terlihat gembira, ada yang bermain basket, duduk-duduk, cerita-cerita, baik sekali suasana kebatinannya," lanjutnya.

Rombongan Bupati Jayawijaya dan Kapolda juga mendatangi Taman Kanak-Kanak Setia Hati, kemudian mampir di Pasar Sinakma, Wamena, Papua.

"Saya lihat anak-anak sudah masuk dan ibu yang mengantar juga senang. Di Pasar Sinakma bertemu dengan pedagang mama yang jual barang dan sayuran. Semuanya dalam kondisi sudah baik dan kondusif," pungkasnya.

Senin (7/10) siang, Forkopimda setempat juga akan melakukan pertemuan guba membahas langkah dan tindak lanjut terkait kondisi Wawena yang telah kondusif dan aman. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya