Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

ASN Depok Diizinkan Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah

Kisar Rajaguguk
13/7/2024 20:45
ASN Depok Diizinkan Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah
Ilustrasi hari pertama sekolah.(ANTARA/BAYU PRATAMA S)

PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) memberikan izin bagi aparatur sipil negara atau ASN yang ingin mengantarkan anaknya bersekolah dihari pertama pada Senin 15 Juli 2024.

Pemberian izin mengantarkan anak ke sekolah tertuang dalam surat edaran Nomor 800/436-BKPSDM tentang hari pertama masuk sekolah, yang dikeluarkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Depok.

Kepala BKPSDM Kota Depok Rahman Pujiarto mengatakan, surat edaran tentang hari pertama masuk sekolah ini untuk menggambarkan sebuah perhatian luar biasa yang diberikan orangtua dan memiliki makna dalam bagi masa depan anak.

Baca juga : Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah

" Sesuai surat edaran Nomor 800/436-BKPSDM, Kami memberikan izin bagi ASN yang pada hari pertama masuk sekolah (15 Juli 2024) untuk mengantarkan dan mendampingi putra-putrinya ke sekolah. Namun diingatkan, setelah mengantarkan anaknya ke sekolah, pegawai dimaksud harus hadir ke tempat kerja masing-masing paling lambat pukul 10.00 WIB, " kata Rahman Sabtu (13/7).

Rahman mengemukakan, hari pertama masuk sekolah merupakan momentum bagi orangtua, siswa, dan sekolah guna membangun interaksi dalam ekosistem pendidikan.

"Kegiatan ini penting dalam rangka untuk melakukan revolusi mental para pelaku pendidikan, khususnya orangtua untuk terlibat aktif dalam pendidikan putra-putrinya di sekolah, " tutur Rahman.

Baca juga : Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB

Namun diingatkan pegawai ASN yang akan mengantarkan dan mendampingi putra-putriya ke sekolah pada tanggal 15 Juli 2024, sebelumnya harus melaporkan kepada atasan masing-masing. " Ini perlu agar ASN yang bersangkutan mendapat izin untuk melaksanakan kegiatan dimaksud, " ungkap Rahman.

Rahman mengatakan program kampanye tersebut merupakan terobosan yang sangat baik. Menurutnya, hal ini sebagai sebuah simbol yang bisa menghadirkan generasi masa depan yang lebih baik.

"Generasi yang baik itu generasi yang terdidik secara formal dan terdidik juga secara nonformal seperti di rumah, dekat dengan orangtuanya," ungkap Rahman.

Baca juga : Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025

Lebih lanjut Rahman juga mengatakan hal tersebut bisa menjadi referensi baik bagi sang anak. Oleh karena itu, meskipun mengantar anak ke sekolah adalah tindakan sederhana namun bisa menggambarkan sebuah perhatian luar biasa yang diberikan orangtua dan memiliki makna dalam bagi masa depan anak.

" Kami meminta kepada seluruh masyarakat Kota Depok, yang memiliki anak baik PAUD, TK, SD, dan SMP sekalipun di keluarga masing-masing untuk mengantar anaknya di pagi-pagi," pinta Rahman.

Rahman menilai mengantar anak sekolah di hari pertama merupakan hal penting, karena memberikan kesempatan kepada para orang tua untuk langsung bertemu dengan para guru. " Tujuannya, agar terjalin komunikasi antara orang tua siswa dengan para guru, " imbuh dia. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya