Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkot Depok Terapkan OTT, Buang Sampah Sembarangan Tetap Marak

Kisar Rajaguguk
07/7/2024 23:39
Pemkot Depok Terapkan OTT, Buang Sampah Sembarangan Tetap Marak
Warga melintas di samping sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), Pancoran Mas, Depok.(Dok. Antara)

PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) menggiatkan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap pembuang sampah sembarangan. Tak hanya OTT, pemerintah setempat juga memasang spanduk untuk mengingatkan warga agar tak membuang sampah sembarangan. Namun masih saja ditemukan sampah yang sengaja dibuang di jalanan.

Pantauan Media Indonesia, Minggu (7/7) sekitar pukul 18.00 WIB masih terlihat ada sampah yang dibuang sembarangan oleh warga di jalanan.

Sampah berupa plastik dan sampah rumah tangga, bungkus rokok tampak masih ditemukan dan berserakan di pinggir jalan seperti Jalan Jambore RT 002 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Jalan Dongkal Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, dan Jalan Nangka Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos. Sampah yang berserakan di pinggiran jalan tersebut sampai saat ini masih belum dibersihkan.

Baca juga : Ribuan Ton Sampah Jeroan Hewan Kurban Cemari Saluran Air dan Situ di Depok

Menanggapi sampah ini, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Muhammad Ridwan mengatakan bahwa sebagian masyarakat belum memiliki kesadaran dalam memelihara kesehatan lingkungan. " Masyarakat kita sebagian masih kurang menjaga kebersihan, " katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus mengintai pembuang sampah melalui OTT. Sebagai bagian dari upaya pembudayaan masyarakat akan kebersihan lingkungan, Pemkot Depok, terus menggencarkan OTT terhadap pembuang sampah sembarangan.

Ridwan menjelaskan, OTT pembuang sampah sembarangan itu dilakukan satgas (satuan tugas) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLHK).

Baca juga : Ketahuan Buang Sampah di Jalan, Belasan Warga Depok Buat Surat Pernyataan

"Sampai saat ini setidaknya sudah ada beberapa yang terkena OTT sampah, " katanya.

Ia mengatakan OTT pembuang sampah terus dilakukan karena masalah sampah disadari bukan hanya masalah sarana dan prasarana, akan tetapi ternyata jauh lebih penting dari itu semua adalah justru pembudayaan.

Ditegaskan, OTT pembuang sampah itu sampai dengan saat ini dari pihak pemerintah daerah belum berpikir akan memproses secara hukum terhadap pelaku, melainkan dengan pembinaan dan langkah-langkah persuasif.

Baca juga : Sepuluh Ton Sampah Diangkut Dari Jalan Margonda Depok

“OTT sampah ini akan terus digencarkan sampai semua menyadari dan tidak ada lagi orang membuang sampah di jalan, saat itu pulalah kita akan menerapkan ketentuan proyustisia, siapapun itu, karena dalam perda memungkinkan untuk diproses secara hukum,” katanya.

Ridwan mengimbau warga agar membuang sampah di tong sampah yang berada di jalan-jalan. "Kita telah memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan," ujarnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya