Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPUTUSAN House of Representative di Amerika Serikat yang merupakan bagian dari Kongres untuk meng-impeach Presiden Donald Trump menjadi headlines berbagai media massa dan trending topic di dunia maya.
Indonesia pun tidak luput dari kehebohan atas keputusan dari House of Representative itu. Berbagai pihak memberikan tanggapan, termasuk para pejabat. Tanggapan ini seolah Donald Trump sebagai Presiden AS agar segera menyudahi jabatannya. Padahal, faktanya tidak demikian. Dalam sistem ketatanegaraan di AS, keputusan House of Representative masih berproses. Keputusan untuk menurunkan Trump dari jabatannya sebagai presiden ada di tangan Senat.
Komposisi kekuatan
Di AS, Kongres (US Congress) yang merupakan cabang legislatif menganut sistem bikameral. Kongres terbagi dalam dua kamar, yaitu House Of Representative dan Senate. Keseluruhan anggota Kongres berjumlah 535 orang. Anggota House of Representative sebanyak 435 orang. Pada saat ini anggota dari Partai Demokrat mendominasi House of Representative dengan kekuatan 233 orang, sedangkan Partai Republik sebanyak 197 orang. Sisanya terdiri atas 1 orang independen dan 4 belum terisi.
Sementara itu, anggota Senat secara total berjumlah 100 orang. Pada saat ini anggota dari Partai Republik mendominasi Senat dengan kekuatan 53 orang. Anggota Senat dari Partai Demokrat berjumlah 45 orang. Sisanya berjumlah 2 orang dengan status independen.
Inisiatif untuk memulai proses impeachment di House of Representative dilakukan Nancy Pelosi pada 24 September 2019, yang merupakan ketua dari House of Representative dari Partai Demokrat. Pelosi memulai impeachment terhadap Donald Trump atas dasar informasi rahasia yang diberikan pihak tertentu (whistleblower). Pihak tersebut menduga Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya.
Dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden karena dua hal. Pertama, Presiden Trump telah menunda bantuan militer ke Ukraina untuk menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar melakukan investigasi terhadap Joe Biden dan putranya, Hunter Biden. Tujuan akhirnya ialah untuk memuluskan Trump mendapatkan jabatan kedua sebagai Presiden AS.
Kedua, dugaan adanya konspirasi Trump dengan Ukraina dalam melakukan intervensi dalam pemilihan presiden di 2016. Pada 10 Desember 2019, Komite Hukum dari House of Representative menentukan dua dakwaan untuk dilakukannya impeachment (two articles of impeachment). Pertama ialah dakwaan melakukan penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan kedua ialah upaya menghalangi Kongres (obstruction of Congress).
Pada 18 Desember 2019, seluruh anggota House of Representative melakukan pemungutan suara untuk dua dakwaan yang dilancarkan terhadap Trump. Hasil pemungutan suara untuk dakwaan pertama, yaitu penyalahgunaan kekuasaan ialah 230 setuju dan 197 tidak setuju. Sementara itu, hasil pemungutan suara untuk dakwaan kedua ialah 229 setuju dan 198 tidak setuju.
Dengan demikian, tuduhan impeachment terhadap Trump bergulir. Saat ini Ketua dari House of Representative harus menyampaikan dakwaan tersebut kepada Ketua Senat. Namun, Nancy Pelosi belum memberitahu secara definitif kapan tuduhan impeachment akan disampaikan ke Senat. Hal ini untuk memastikan agar Senat benar-benar dapat melakukan sidang yang adil karena Pelosi hal itu.
Pada saat bila dua dakwaan telah disampaikan ke Senat, proses akan berlanjut layaknya sebuah persidangan kriminal di AS. Ketua House of Representative akan bertindak sebagai jaksa yang melakukan penuntutan, sedangkan Presiden Trump akan diwakili bagian hukum dari Kantor Kepresidenan.
Selanjutnya, Ketua Mahkamah Agung AS akan berperan sebagai hakim yang memfasilitasi argumentasi yang disampaikan Ketua House of Representative dan bagian hukum dari Kantor Kepresidenen. Terakhir, Senat bertindak sebagai 'juri' yang menentukan apakah atas tiap-tiap dakwaan terbukti atau tidak.
Untuk menentukan Trump bersalah dan dicopot dari kursi kepresidenan, Senat harus mengambil keputusan yang didasarkan pada 2/3 anggota setuju. Bila kurang dari 2/3, Trump tetap menjabat sebagai presiden.
Untuk diketahui saat ini Partai Republik memiliki 53 suara, sedangkan untuk pemecatan dibutuhkan 67 suara. Bila semua anggota Senat asal Partai Republik memutuskan tidak bersalah atas dua dakwaan yang disampaikan untuk memecat Trump, sang Presiden akan selamat dari pemecatan.
Bisa jadi taktik Nancy Pelosi untuk menunda penyampaian dua dakwaan ke Senat untuk memberi waktu bagi Partai Demokrat membangun opini publik. Idenya ialah bila publik AS menghendaki agar Trump dipecat, ini menjadi daya tekan bagi sebagian anggota Partai Republik di Senat untuk membelot dari garis partainya dan menyetujui pemecatan.
Tentu saat ini Trump akan memainkan mesin politik Partai Republik agar para anggota Senat asal partai tersebut tidak ada yang membelot. Trump akan mengintensifkan upaya membangun opini publik bahwa upaya Partai Demokrat untuk memecatnya tidak didasarkan basis yang kuat. Ia akan terus mengencarkan upaya pemecatan merupakan ketidakdewasaan Partai Demokrat untuk menerima kekalahan dalam Pemilihan Presiden 2016. Bahkan, Trump akan menggaungkan perbaikan ekonomi yang saat ini dinikmati AS sebagai usahanya sebagai presiden.
Berdampakkah
Apakah pemakzulan yang dilakukan House of Representative akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan di AS, termasuk ekonomi dan stabilitas politik? Bahkan, apakah ini akan berdampak pada dunia, termasuk Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan ini belum dapat dipastikan. Ada paling tidak tiga alasan mengapa demikian. Pertama, Partai Republik merupakan partai Trump di Senat memiliki mayoritas kursi. Bila mereka solid, pemakzulan oleh House of Representative akan kandas.
Kedua, di AS layaknya negara-negara yang telah maju. Keributan dalam kehidupan politik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kehidupan ekonomi. Terakhir, drama pemakzulan sepertinya belum akan segera berakhir. Dalam proses seperti ini akan terjadi perdebatan panjang dan tidak berkesudahan. Belum lagi prosedur untuk memakzulkan sekecil apa pun akan dipermasalahkan.
Namun, bila Trump pada akhirnya menghadapi kenyataan dipecat, menurut Konstitusi AS, pengganti Trump ialah Mike Pence yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden. Tentu Pence tidak akan berbeda dengan kebijakan yang diambil Trump, mengingat keduanya telah bersama selama tiga tahun dan berasal dari partai yang sama.
Tentu harapan banyak pihak, termasuk masyarakat di AS, ialah Pence meninggalkan cara-cara Trump dalam memimpin, yaitu dengan memanfaatkan media sosial. Bagi dunia, diharapkan Pence dapat mengembalikan nilai-nilai AS selama ini yang mengutamakan kepentingan dunia dan kepentingan AS semata. Intinya dunia menghendaki agar AS kembali ke situasi normal, terlepas dari partai mana yang memimpin AS.
Di samping itu, bila benar Trump harus lengser dari jabatannya, ini tidak serta-merta berdampak pada hubungan antarnegara dan ekonomi internasional.
Bagi Indonesia satu hal yang pasti, apa pun yang terjadi di AS, para pemimpin diharapkan menahan diri untuk berkomentar. Proses pemakzulan yang terjadi di AS merupakan urusan dalam negeri dan rakyat AS. Ini tidak berarti para pejabat untuk tidak memperhatikan apa yang saat ini berlangsung di AS. Pantauan penting untuk mengantisipasi berbagai dampak yang mungkin ditimbulkan.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Paul Dans, pemimpin Project 2025 yang bernaung di bawah Heritage Foundation, mengundurkan diri dari posisinya, jika Donald Trump menang pada pemilihan November.
Donald Trump telah setuju untuk diwawancarai FBI terkait percobaan pembunuhan di rally-nya di Pennsylvania pada bulan ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
SEJAK bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006, untuk pertama kalinya Australia menjadi juara Piala Asia
EKS Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terbang tetap membantah bersalah dalam kasus yang jika terbukti dapat membuatnya dipenjara puluhan tahun.
Otoritas federal AS dan Kepolisian Capitol memperingatkan bahwa orang-orang yang terkait dengan kelompok milisi telah membahas serangan 4 Maret kepada Partai Demokrat.
Pimpinan minoritas Senat AS dari Partai Republik Mitch McConnell menyampaikan teguran pedas terhadap Donald Trump pada Sabtu (13/2), meskipun memberikan suara membebaskan Trump.
Donald Trump selamat dari persidangan pemakzulan kedua pada Sabtu (13/2). Senat AS membebaskannya atas tuduhan penghasutan penyerangan Gedung Capitol AS.
Tindakan Trump tidak melanggar hukum karena sesuai dengan Amandemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin hak untuk kebebasan berbicara
Pengacara Donald Trump, Schoen, menambahkan, pengadilan pemakzulan dapat memicu perang saudara lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved