Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYAKIT Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif paling umum yang menyebabkan demensia pada orang dewasa lanjut usia. Faktor genetik berperan penting dalam perkembangan penyakit Alzheimer, namun gaya hidup juga berperan besar.
Lalu kebiasaan gaya hidup apa yang harus dihindari untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer?
Orang yang menjalani gaya hidup sehat, terutama mereka yang berusia paruh baya (40-65 tahun) dan seterusnya, kecil kemungkinan terkena penyakit Alzheimer. Tetap aktif secara fisik, mental, dan sosial juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Baca juga : Daftar 10 Makanan Pemicu Kanker dalam Jangka Panjang, Hindari Ya Bun!
Sebaliknya, orang yang tidak menerapkan gaya hidup sehat mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer. Berikut lima kebiasaan gaya hidup yang harus dihindari untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer:
Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga penting untuk kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko pengembangan Alzheimer.
Olahraga membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel saraf baru. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
Baca juga : Kasus Kanker di Usia Muda Meningkat karena Gaya Hidup Kebaratan
Diet yang tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. Pola makan seperti diet Mediterania yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat telah terbukti dapat menurunkan risiko Alzheimer.
Hindari konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman manis yang dapat meningkatkan risiko inflamasi dan gangguan metabolik yang berkontribusi pada perkembangan Alzheimer.
Tidur yang penting sangat baik untuk fungsi otak yang optimal. Sebaliknya, Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko Alzheimer.
Baca juga : 3 Langkah Mencegah Penyakit Kanker Prostat
Selama tidur, otak membersihkan racun yang terbentuk selama aktivitas harian. Disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan menjaga pola tidur yang teratur.
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Merokok diketahui dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke otak, sementara konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan otak langsung dan mempercepat proses degeneratif.
Oleh karena itum, menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dalam batas wajar dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer.
Aktivitas mental dan sosial yang kurang dapat meningkatkan risiko Alzheimer. Stimulasi mental dan keterlibatan sosial dapat membantu menjaga otak tetap aktif dan sehat.
Terllibat dalam aktivitas seperti membaca, bermain puzzle, bermain teka-teki silang, belajar hal baru, dan berinteraksi dengan orang lain dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko Alzheimer. (Z-10)
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 PT Vale Indonesia Tbk baru saja berlangsung dengan tema 'Melangkah Pasti, Bersinergi Membangun Kehidupan Lestari'.
Sudah bukan rahasia umum jika masyarakat Indonesia punya ketertarikan tinggi terhadap negeri sakura alias Jepang.
Dalam era digital yang semakin maju ini, memiliki ponsel yang andal sebagai daily driver adalah suatu keharusan.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved