Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENJELANG peringatan hari Kartini, rakyat Indonesia harus tetap menyimpan dalam ingatan bahwa kenikmatan emansipasi yang dirasakan hari ini merupakan perjuangan dari berbagai tokoh di masa lalu. Perjuangan tersebut tidak terlepas dari tokoh-tokoh perempuan yang progresif pada masanya, membawa pembicaraan yang tabu soal kesetaraan gender.
Maka dari itu, mengenang jasa mereka yang memberi perubahan berarti adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ini dia 3 pahlawan perempuan pembawa perubahan di Indonesia:
Baca juga : 17 Contoh Puisi Inspiratif Hari Kartini dan 8 Kutipan Surat yang Menginspirasi
Terlahir sebagai golongan priayi yang sudah memiliki kepastian hidup dari segi harta ternyata tidak cukup untuk Raden Ajeng (RA) Kartini. Dia lebih tertarik pada ilmu daripada harus dijodohkan dengan seorang laki-laki yang sudah terjamin kemapanannya.
Kartini pun bertekad untuk mengangkat derajat perempuan karena sering melihat ketidakadilan berbasis gender di sekelilingnya. Sudah lebih dari satu abad lalu, Kartini meninggalkan dunia, tetapi dampak yang diberikannya masih terasa hingga sekarang.
Perempuan dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, memiliki karir yang baik, dan menikah tanpa paksaan dari orangtua.
Baca juga : Deretan 45 Link Twibbon Hari Kartini 2024, Yuk Kita Rayakan!
Serupa dengan Kartini, Raden Dewi Sartika memperjuangkan hak pendidikan perempuan pribumi di era kolonial. Lahir di Bandung, 4 Desember 1884, Dewi kecil telah memiliki bakat mengajar, bahkan dia mengajarkan saudara perempuannya berbagai keterampilan, seperti membaca dan menulis.
Hal yang sangat mulia, mengingat kala itu mayoritas perempuan masih buta aksara. Hingga pada 1904, berkat bantuan dua saudaranya, Dewi mendirikan sekolah khusus perempuan bernama Sakola Istri di ruang pendopo Kabupaten Bandung. Kemudian pada 1929 sekolah itu berganti nama menjadi Sekolah Raden Dewi.
Baca juga : Refleksi Hari Kartini: Momentum Tingkatkan Kesetaraan Gender dalam Sistem Pembangunan
Tak berhenti di dunia pendidikan, Dewi juga menyoroti masalah kesenjangan upah dan poligami yang dihadapi perempuan masa itu. Dia menjadi salah satu tokoh pertama yang berbicara tentang perlunya upah yang setara antara perempuan dan laki-laki. Pada masa itu, poligami, perkawinan di bawah umur, dan upah perempuan yang lebih sedikit dari laki-laki merupakan masalah-masalah yang masih krusial di Indonesia.
Jika belum familiar dengan nama ini, Roehana adalah jurnalis perempuan pertama di Indonesia yang mendapat gelar pahlawan. Dia menggeluti bidang jurnalistik sejak tahun 1908 dengan masuk ke surat kabar Poetri Hindia. Pun demikian, media tersebut akhirnya dibredel oleh pemerintahan kolonial Belanda. Oleh karena itu, Roehanna pun mendirikan medianya sendiri, yakni Soenting Melajoe pada 1912.
Sebelum mendirikan medianya sendiri pun saudara tiri Soetan Sjahrir ini sudah memiliki kepedulian yang besar terhadap pendidikan perempuan. Dia mendirikan sekolah khusus keterampilan perempuan pada 11 Februari 1911. Hingga kini dia dikenang sebagai jurnalis perempuan Indonesia pertama dan mendapatkan gelar pahlawan. (Z-10)
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul memperoleh bantuan dalam rangka Hari Kartini. Bantuan yang diberikan khusus kepada pemandu wisata perempuan berupa trekking pole dan kaos trekking.
Tanggal 1 Mei selalu punya arti penting bagi buruh di dunia. Hari Buruh Internasional (May Day) telah mengukir makna dan sejarah panjang bagi buruh, tak terkecuali para pekerja perempuan.
Paras Ayu Fest menjadi upaya memperkuat perekonomian UMKM serta menjadi satu rangkaian event dalam menyemarakkan Hari Kartini 2024.
Bagi J99 Corp, peran perempuan sangat penting, apalagi perusahaan ini berangkat dari industri kecantikan dan kesehatan kulit.
Siapa sangka, ternyata RA Kartini haus dengan ilmu agama Islam, khususnya tentang tafsir Al-Qur'an. Kartini merupakan salah satu murid Kiai Sholeh Darat yang terkenal.
EIGER Adventure (EIGER), brand penyedia perlengkapan untuk kegiatan luar ruang, memiliki agenda rutin tahunan dengan tajuk EIGER Women Adventure Camp (WAC).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved