Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERTEMUAN lima aktivis Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog menimbulkan polemik di Tanah Air. Respons berupa kritik dan kecaman terus berdatangan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri pun sudah menyatakan kekecewaan dan mengecam kunjungan Nahdliyin tersebut.
Pengamat politik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menekankan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Karenanya, jika ada pertemuan warga negara Indonesia dengan pejabat negara Israel patut dipertanyakan.
“Indonesia secara resmi tidak mengakui negara Israel, sehingga tidak mungkin ada kunjungan orang Indonesia ke pejabat negara Israel tanpa sebuah hubungan konspiratif yang mungkin membahayakan agenda kebangsaan kita,” ujar Syahganda dalam keterangannya, Selasa (16/7).
Baca juga : Sekjen PBNU Sebut Pertemuan 5 Pemuda dengan Presiden Israel Lukai Perasaan Masyarakat RI
Syahganda juga menyebut kunjungan dan pertemuan aktivis NU dengan Presiden Herzog justru bertolak belakang dengan sikap tegas presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam membela kepentingan Palestina.
Untuk itu, Syahganda meminta agar Prabowo nantinya menunjuk menteri agama dari kalangan intelijen. Menurutnya langkah ini akan mampu mengawasi langsung kelompok-kelompok tertentu dan agenda mereka terkait Israel di Indonesia.
“Sebab, rencana Prabowo menggerakkan tiga batalyon tentara ke Palestina dan penggalangan secara intensif masyarakat internasional untuk pembebasan Palestina akan terhambat jika ada unsur-unsur masyarakat yang mungkin terinfiltrasi agenda Israel di Indonesia,” ucap Syahganda.
Baca juga : PBNU Ingatkan Dampak Berbahaya jika Konflik Gaza Berkepanjangan
Lebih lanjut, Syahganda mengatakan agenda Prabowo untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel harus didukung secara totalitas oleh rakyat Indonesia. Dukungan itu bisa berupa ikut serta dalam gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanction), penggalangan donasi, maupun doa untuk rakyat Palestina.
“Pemerintah sendiri juga harus mulai memboikot penggunaan produk-produk Israel,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar foto lima cendekiawan NU tersebut bertemu Presiden Herzog. Tampak Herzog dengan stelan jas warna biru gelap dalam posisi duduk, sementara kelima tokoh Nahdliyin terlihat berdiri di belakangnya berpose formal sambil tersenyum.
Foto yang beredar luas di dunia maya itu juga terpajang di akun Instagram Zainul Maarif. Ia adalah salah satu tokoh muda NU yang juga satu dari lima orang yang bertemu dan berfoto bareng Herzog. (B-3)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Pembentukan pansus PKB itu diinisiasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji kemungkinan untuk dapat menerima izin usaha pertambangan (IUP). Khususnya ihwal status MUI apakah masuk kategori ormas keagamaan.
BANGSA Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya Bapak Hamzah Haz seorang pemimpin muslim yang salih, santun, istikamah (konsisten), dan teguh dalam pendirian.
Surat pelarangan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Israel yang terbit di masa Kiai Said ditegaskan kembali pada masa kepengurusan Gus Yahya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved