Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLUSI lingkungan dan ribuan ton sampah yang menumpuk di Jalur Gaza, khususnya di bagian utara yang masih terus digempur Israel, mengancam nyawa warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak yang kelaparan.
Selain menderita akibat kelangkaan makanan karena pembatasan masuk bantuan kemanusiaan oleh Israel, warga Jalur Gaza pun juga terancam penyakit yang menyebar akibat polusi dan sampah.
"Menumpuknya lebih dari 100.000 ton sampah padat di Gaza City menimbulkan bahaya nyata, khususnya bagi mereka yang tinggal di pusat pengungsian," ucap Juru bicara pemerintah Gaza City Husni Muhenna.
Baca juga : Bombardir Markas UNRWA, Militer Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas
Ia mengatakan, tempat pembuangan limbah padat rentan memicu penyakit dan wabah, khususnya di kawasan padat dan pusat pengungsian, serta menjadi sarang serangga dan tikus yang membuat penyakit menyebar.
Berdasarkan data terkini otoritas media Jalur Gaza, tercatat sudah ada 71.338 infeksi virus hepatitis di antara para pengungsi sejak Israel melancarkan agresi pada 7 Oktober 2023.
Kondisi tersebut diperburuk dengan tindakan tentara Israel yang secara sengaja mengincar petugas kota yang bekerja di sejumlah daerah di Jalur Gaza, sehingga mengganggu upaya membersihkan kota dari sampah.
Baca juga : Jumlah Korban Tewas di Gaza Diperkirakan Mencapai 186 Ribu Jiwa
Organisasi kesehatan setempat dan internasional pun berkali-kali memperingatkan potensi penyebaran penyakit dan ancaman munculnya wabah di kalangan pengungsi yang tidak bisa membersihkan diri dan mendapatkan perawatan layak akibat serangan Israel.
Ragde Hasaneyn, seorang lansia di Jalur Gaza, turut menyoroti munculnya serangga di pusat pengungsi yang amat padat dapat memicu penyebaran penyakit.
"Bahkan, jika kami selamat dari serangan dan pengeboman Israel, kami belum tentu selamat dari wabah yang merebak di pusat pengungsian karena kepadatan, saling berbagi kamar mandi, serta kurangnya persediaan pembersih dan air," keluh Hasaneyn.
Baca juga : PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 38.300 warga Palestina, yang sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak, meninggal dan lebih dari 88 ribu lainnya terluka.
Meski dihadapkan dengan kecaman internasional bertubi-tubi dan Resolusi DK PBB yang menginstruksikan gencatan senjata segera, Israel tidak kunjung menghentikan agresinya ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Padahal, Mahkamah Internasional (ICJ), dalam putusan terbarunya, memerintahkan Israel segera menghentikan operasi militernya ke Kota Rafah di Gaza selatan, tempat lebih dari sejuta warga sipil mengungsi dari perang. (Ant/Z-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved