Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HAMAS mengatakan tidak ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel mengenai perang di Gaza, ketika puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan di Tel Aviv menuntut pemerintah menyelamatkan para tawanan dan mencapai kesepakatan.
Osama Hamdan, seorang pejabat senior Hamas yang berbasis di Libanon, mengatakan, Sabtu, kelompok Palestina masih siap untuk membahas proposal gencatan senjata yang mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir sembilan bulan.
“Sekali lagi, Hamas siap untuk menangani secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan komprehensif dari Jalur Gaza, dan kesepakatan pertukaran yang serius,” kata Hamdan pada konferensi pers di Beirut.
Baca juga : Pengunjuk Rasa Paris Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Upaya mediator Arab, yang didukung Amerika Serikat, sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata dan kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang selamanya dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza.
Israel mengatakan mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang menguasai Gaza sejak 2007, “dibasmi”.
Hamdan juga menyalahkan Amerika Serikat yang memberikan tekanan pada Hamas agar menerima persyaratan Israel.
Baca juga : Duduki Patung Liberty, Warga Yahudi New York Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
Penyelenggara protes antipemerintah di Tel Aviv memperkirakan 130.000 warga Israel berkumpul di pusat kota pada Sabtu malam menuntut kesepakatan gencatan senjata segera untuk memulangkan para tawanan.
Pada konferensi pers yang diadakan di luar Kementerian Pertahanan, anggota keluarga mereka yang ditahan di Gaza menyampaikan pernyataan kepada massa.
“Jangan biarkan Netanyahu menyabotase kesepakatan itu lagi. Desakan Netanyahu untuk memperpanjang perang menghalangi kami dan orang-orang yang kami cintai,” kata seorang kerabat yang tidak disebutkan namanya.
“Melanjutkan perang berarti membunuh para sandera di tangan pemerintah Israel. Masyarakat memahami bahwa Netanyahu memperpanjang perang karena alasan pribadi – mencapai kesepakatan akan mengarah pada pemilu dini dan mengakhiri pemerintahannya.” (Al Jazeera/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved