Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

NATO Belum Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina

Putra Ananda
06/6/2024 23:59
NATO Belum Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina
Tentara NATO(AFP)

SEKRETARIS Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis mengumumkan bahwa aliansi militer itu tidak berencana mengirimkan pasukan ke Ukraina dan menyatakan Moskow bukan ancaman segera bagi negara-negara Barat.

"NATO tidak berencana mengerahkan pasukan ke Ukraina," kata Stoltenberg saat jumpa pers bersama Presiden Finlandia Alexander Stubb di Finlandia.

“Kami tidak melihat adanya ancaman militer terhadap sekutu NATO mana pun. Dan sekarang, tentu saja, Rusia disibukkan dengan perang di Ukraina,” ujar Stoltenberg sambil menyarankan bahwa “ketika pertempuran berakhir di Ukraina, mereka dapat membangun kembali kekuatan-kekuatan tersebut.”

NATO memiliki aliansi paling kuat di dunia dan tujuan mereka berdiri bersama adalah "satu untuk semua, semua untuk satu," tambah Stoltenberg, menekankan bahwa tujuan aliansi itu untuk "mencegah serangan".

"Jadi, ide bahwa ada semacam hitung mundur ke perang berikutnya adalah salah. Kami di sana untuk mencegah sesuatu terjadi. Kami telah melakukan hal itu selama 75 tahun," kata dia kepada wartawan saat konferensi di Helsinki.

Presiden Finlandia juga memastikan negaranya tidak berencana mengerahkan pasukan ke Ukraina, tetapi mereka menjajaki berbagai pilihan lain, termasuk dukungan “finansial, militer atau amunisi”.

Stubb setuju dengan sekjen NATO tersebut dan mengatakan kecil kemungkinannya Moskow akan “menyimpang” dari serangannya saat ini terhadap Ukraina.

“Gagasan bahwa negara seperti Rusia akan menyerang aliansi militer terbesar di dunia, menurut saya agak tidak masuk akal,” ucap Stubb.

Presiden Finlandia itu juga menekankan bahwa cara terbaik untuk “mencegah” perang adalah dengan “mempersiapkannya.”

Kami mencari skenario berbeda setiap hari, pekan, bulan. Kami memiliki perencanaan operasional, yang didasarkan pada kenyataan, yang didasarkan pada pengetahuan tentang apa yang dilakukan Rusia dan apa yang bisa mereka lakukan.”

Stubb mengakhiri dengan mengatakan bahwa saat ini tidak ada ancaman militer dari Moskow terhadap Finlandia, Swedia, Norwegia ataupun negara-negara Baltik.

Pada Mei, Stoltenberg mendesak Amerika Serikat dan negara-negara NATO di Uni Eropa untuk membolehkan Ukraina menggunakan rudal pasokan Barat untuk menyerang di dalam Rusia. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya