Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Diplomasi Two State Solutions Cegah Konflik Timur Tengah

Media Indonesia
03/6/2024 16:20
Diplomasi Two State Solutions Cegah Konflik Timur Tengah
Pengamat Konflik Timur Tengah dan Diplomasi Indonesia yang juga akademisi UIN Jakarta Masyrofah.(Dok FMB)

KONFLIK berkepanjangan di Timur Tengah tak hanya membawa penderitaan bagi masyarakat di wilayah tersebut, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi yang luas bagi negara-negara dunia, tak terkecuali Indonesia. Karenanya, penyelesaian konflik di Timur Tengah, khususnya Israel-Palestina, harus segera dilakukan untuk mencegah potensi risiko buruk terhadap perekonomian global.

Pengamat Konflik Timur Tengah dan Diplomasi Indonesia yang juga akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Masyrofah mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang terancam secara ekonomi akibat dinamika geopolitik di Timur Tengah. Sebab, Indonesia merupakan pengimpor minyak yang bersumber dari negara-negara di Timur Tengah.

“Ini menjadikan titik poin bahwa isu Palestina bukan isu yang harus berlarut-larut lagi, harus segera diselesaikan,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema Menakar Dampak Konflik Timur Tengah bagi Indonesia, Senin (3/6).

Baca juga : Pasukan Israel Serang Kamp Jenin, 3 Orang Tewas Diantanya Anak di Bawah Umur

Menurutnya, konflik berkepanjangan hanya akan mengganggu berbagai sektor perekonomian. Misalnya, mengganggu rantai pasokan barang dan jasa, yang pada akhirnya berimbas pada kenaikan harga produk dan inflasi.

Karena itu, Masyrofah menilai, pengakuan dari tiga negara Eropa, yakni Norwegia, Irlandia, dan Spanyol, serta pemberian hak penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Palestina harus dijadikan momentum untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.

“Tiga negara Eropa sudah mengakui negara Palestina, ini jadi momentum bahwa isu Palestina ini harus segera diselesaikan, tidak boleh berlarut-larut lagi,” tuturnya.

Baca juga : PM Spanyol: Pengakuan Palestina, Satu-satunya Jalan Perdamaian di Timur Tengah

Masyrofah melihat penyelesaian konflik menjadi krusial karena bukan hanya meringankan penderitaan masyarakat Palestina, tetapi juga untuk mencegah dampak ekonomi global yang lebih luas.

Lebih jauh, Masyrofah mengamini, Indonesia dapat memainkan peran penting dengan menggunakan pengaruh diplomatiknya untuk mendorong dialog dan perundingan damai antara pihak-pihak yang berkonflik.

Salah satunya diplomasi Indonesia yang konsisten mendorong Solusi Dua Negara atau Two State Solutions antara Israel dan Palestina menjadi jalan keluar terbaik untuk mencegah konflik yang berlarut-larut.
“Two State Solutions menjadi salah satu solusi, sehingga pada akhirnya konflik ini bisa diselesaikan,” ujarnya.

Namun, Masyrofah mengingatkan upaya diplomasi harus diiringi langkah-langkah konkret untuk mencegah dampak buruk ekonomi lebih luas. Hal ini termasuk diversifikasi sumber energi, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong perdagangan dan investasi antar negara.

“Jadi menjaga kestabilan ekonomi Indonesia sangat penting, karena dinamika geopolitik di Timur Tengah berdampak langsung ke Indonesia,” ujarnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya