Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSIA menilai perdamaian berkelanjutan di Palestina sangat sulit terwujud. Dasarnya mengacu pada sejarah berdirinya Israel yang kerap mengangkangi hukum internasional dan kebiadaban kepada warga Palestina.
"Sejarah membuktikan bahwa setiap inisiatif penyelesaian Timur Tengah bertentangan dengan keputusan Dewan Keamanan PBB yang menetapkan pembentukan negara Palestina dalam perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya, hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan dengan Israel pasti gagal," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Ia menekankan bahwa pihaknya belum melihat keseluruhan dokumen yang memaparkan rencana Israel di Gaza. Namun sejarah seakan terulang dengan rancangan negosiasi yang diinginkan Israel bertentangan dengan dasar hukum internasional.
Baca juga : Saudi Peringatkan Bencana Kemanusiaan jika Israel Deportasi Warga Rafah Palestina
Zakharova menyebut pembentukan gencatan senjata berkelanjutan di Gaza sebagai tugas prioritas. Pasalnya perdamaian di Gaza merupakan langkah penting untuk menciptakan kondisi yang diperlukan guna meluncurkan penyelesaian komprehensif konflik Palestina-Israel.
"Untuk mencapai tujuan ini, bersama dengan orang-orang yang berpikiran sama, kami melakukan segala upaya di Dewan Keamanan PBB. Sayangnya, Amerika Serikat menghalangi upaya tersebut," sesal Zakharova.
Hal yang sama pentingnya ialah memastikan kesatuan politik dan geografis rakyat Palestina, Jalur Gaza, dan Tepi Barat Sungai Yordan, serta implementasi inisiatif Rusia dalam melakukan konsultasi tingkat menteri dengan pemain eksternal utama yang terlibat dalam permasalahan di Timur Tengah. "Tanpa persatuan tersebut, situasi di zona konflik berisiko kembali ke status quo sebelum 7 Oktober yang pasti akan menyebabkan pecahnya kekerasan baru, korban baru, dan akan terus mengganggu stabilitas seluruh Timur Tengah," kata Zakharova.
Baca juga : Dewan Keamanan PBB Gelar Pembicaraan Darurat terkait Serangan Houthi
Israel telah melancarkan perang di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Pengeboman Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan hampir 29.954 orang dan melukai lebih dari 70 ribu orang dengan pemusnahan massal.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur. Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Anadolu/Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved