Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA enam hari agresi Israel di Palestina, sebanyak 1.385 warga Kota Gaza meninggal dunia, 6.229 orang terluka dan 263 ribu orang mengungsi.
"SATU HARI 200 WARGA GAZA MENINGGAL KORBAN PERANG. Ya Allah," ujar warga negara Indonesia yang juga pendiri Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim, saat membagikan kabar lewat tayangan langsung di media sosialnya pada Kamis (12/10) malam.
Bang Onim beserta istri dan anak-anaknya diketahui masih berada di Gaza dengan kondisi tanpa listrik dan air. "Di Gaza malam ini krisis parah. Sudah seperti kota mati. Di jalan itu enggak ada orang. Hanya ada suara gedung runtuh, suara bom dan asap," tuturnya.
Baca juga: Listrik Diputus, Rumah Sakit Gaza Jadi Kuburan
Namun yang lebih memilukan, kata Bang Onim, ada suara-suara para bayi, anak dan kaum perempuan yang terdengar dari balik reruntuhan bangunan yang hancur karena bom maupun rudal Israel.
"Begitu digali, ada yang masih hidup, tangan atau kakinya putus, ada yang sudah meninggal. Banyak keluarga yang meninggal. Sungguh kasihan, wanita dan anak-anak menjadi korban," ucapnya.
Baca juga: Netanyahu Bentuk Kabinet Perang untuk Invasi Darat Gaza
Di Rumah Sakit As-Syifa, ia menemukan banyak pasien yang dibiarkan tergeletak di lantai. Hal itu bukan karena kesengajaan, tapi karena RS kekurangan tenaga kesehatan. Selain itu alat kesehatan, obat-obatan juga terbatas.
Menurutnya, kondisi itu telah berlangsung selama dua hari. "Saya menangis, tapi malu," ucap Bang Onim dengan mata berkaca-kaca, menceritakan momen dirinya bertemu dengan anak-anak Gaza yang dirawat di RS As-Syifa saat menyerahkan donasi dari rakyat Indonesia untuk Gaza.
"Saya menangis malu karena berhadapan dengan anak kecil. Mereka tidak menangis (meski) menahan kesakitan. Ya Allah," sambung Bang Onim.
Mengutip data Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 14 mobil ambulans hancur dihantam rudal Israel, dan enam personelnya meninggal dunia.
Pendiri NPC Abdillah Onim (kanan) menyerahkan bantuan rakyat Indonesia di Gaza, Kamis (12/10). (Sumber : NPC)
Bantuan kemanusiaan untuk Palestina
Dalam merespons kondisi ini, Bang Onim pun melalui NPC mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi dan korban perang di Palestina.
Bantuan bisa diberikan melalui sejumlah nomor rekening atas nama Yayasan Nusantara Palestina Center. Informasi selengkapnya bisa diakses di laman https://donasi.npc.id.
"Agresi terus berlangsung dan eskalasi terus meningkat. Panjatkan doa dan kuatkan dukungan untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kebutuhan saat ini untuk para korban agresi adalah bantuan makanan siap saji, bantuan obat-obatan, bantuan air bersih, bantuan uang tunai dan bantuan bahan bakar solar untuk rumah sakit," sebut Bang Onim. (Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved