Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDIA, Rabu (23/8), menjadi negara pertama yang berhasil mendaratkan pesawat di dekat kutub selatan Bulan. Hal itu merupakan tonggak bersejarah bagi program luar angkasa negara terpadat di dunia itu.
Pesawat nirawak Chandrayaan-3, yang berarti 'pesawat bulan' dalam bahasa Sansekerta, mendarat sekitar pukul 18:04 waktu setempat atau pukul 19:34 WIB disambut gemuruh oleh teknisi kendali misi.
Pendaratan itu terjadi beberapa hari setelah pesawat milik Rusia terjatuh di dekat kawasan yang sama dan empat tahun sejak India gagal melakukan hal yang sama.
Baca juga : Setelah Mendarat di Bulan, India Menatap Matahari
Perdana Menteri India Narendra Modi tersenyum girang dan melambaikan bendera India dalam siaran langsung untuk mengumumkan kesuksesan misi tesebut.
"Dalam peristiwa berbahagia ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat dunia," ujar Modi di sela-sela KTT BRICS di Afrika Selatan.
"Kesuksesan misi Bulan India bukan hanya milik India. Ini adalah kesuksesan bagi seluruh umat manusia," lanjutnya.
Baca juga : AS Bersiap untuk Meluncurkan Misi Bulan Baru pada Hari Valentine
Misi Chandrayaan-3 telah menarik perhatian publik sejak diluncurkan, hampir 6 pekan lalu di hadapan ribuan orang.
Politisi Hindu menggelar doa bersama agar misi itu sukses sementara pelajar menonton momen pendaratan itu secara langsung di kelas-kelas mereka.
Chandrayaan-3 membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai Bulan ketimbang misi Apollo pada 1960-an dan 1970-an, yang hanya butuh beberapa hari.
Baca juga : Misi Pendaratan Bulan Swasta AS Gagal, NASA Tunda Kembalikan Astronot ke Bulan
India menggunakan roket tidak seperkasa yang digunakan Amerika Serikat (AS) pada saat itu yang berarti pesawat itu harus mengelilingi Bumi beberapa kali sebelum mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan untuk perjalanan panjang mereka.
Kendaraan pendarat, Vikram, yang berarti pemberani dalam bahasa Sansekerta, melepaskan diri dari modul roketnya pekan lalu dan mulai mengirimkan citra permukaan Bulan sejak memasuki orbit satelit Bumi itu pada 5 Agustus.
Kini, setelah Vikram mendarat, kendaraan tenaga surya akan melakukan eksplorasi di permukaan Bulan dan mengirimkan data ke Bumi selama dua pekan masa hidupnya.
Baca juga : Ini Teori Baru Soal Asal-usul Bulan
India secara berlahan berusaha menjadi kekuatan luar angkasa dunia, seperti AS dan Rusia, dengan menggelar banyak misi luar angkasa dengan harga yang lebih murah.
Negara Asia Selatan itu memiliki anggaran yang lebih rendah untuk program luar angkasa mereka namun terus berkembang sejak mereka mengirimkan satelit ke orbit Bulan pada 2008.
Misi luar angkasa terakhir India menghabiskan biaya US$74,6 juta, jauh lebih rendah dari negara lain yang menunjukkan kegigihan program luar angkasa India.
Para ahli menyebut India bisa menekan biaya dengan meniru dan mengadaptasikan teknologi yang ada serta memiliki banyak ilmuwan hebat yang dibayar jauh lebih rendah ketimbang ilmuwan di luar negeri. (AFP/Z-1)
Perubahan penampilan Bulan dari waktu ke waktu disebut fase Bulan.
NASA mengungkapkan pesawat antarplanet yang akan dikirim ke bulan Europa, salah satu dari banyak bulan Jupiter, dalam upaya manusia untuk mencari kehidupan di luar bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan peningkatan hubungan pertahanan. Washington dan Tokyo berupaya melawan kebangkitan Tiongkok.
Tawaran kepada Jepang itu merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Washington dalam rangka mempererat hubungan kedua negara.
Ketika gerhana matahari total yang jarang terjadi melanda Amerika Utara pada Senin (8/4), para ilmuwan akan dapat mengumpulkan data berharga tentang segala hal.
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
HUJAN meteor Alpha Capricornid adalah salah satu peristiwa langit yang paling dinantikan oleh para pengamat bintang dan astronom amatir.
SEBUAH bintang aneh yang muncul di langit 840 tahun lalu dan kemudian menghilang, baru-baru ini menunjukkan aktivitas baru.
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Sampah antariksa memberikan potensi bahaya jika masuk kembali (re-entry) dan kemudian jatuh ke bumi.
Misi Shenzhou-18 dipimpin oleh Ye Guanfu, pilot pesawat tempur dan astronaut, yang sebelumnya bertugas di misi Shenzhou-13 pada 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved