Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSIA berencana meluncurkan misi pendaratan ke Bulan, minggu ini, setelah beberapa kali penundaan. Misi ini digelar untuk pertama kali setelah lima puluh tahun.
Badan Antariksa Rusia Roscosmos mengatakan telah menjadwalkan peluncuran misi ini yang menggunakan Luna-25, Jumat (11/8). Pendaratan kali ini menjadi yang pertama sejak 1976.
Moskow berusaha memulai kembali dan membangun program luar angkasa perintis Uni Soviet . Peluncuran itu adalah misi pertama proyek Bulan baru Moskow dan dilakukan saat Presiden Vladimir Putin berupaya memperkuat kerja sama di luar angkasa dengan Tiongkok setelah hubungan dengan Barat putus akibat invasi Moskow di Ukraina, tahun lalu.
Baca juga: Jepang Kecam Ancaman Nuklir Rusia pada Peringatan Bom Hiroshima
Insinyur telah merakit roket Soyuz di kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia untuk peluncuran pendarat, kata Roscosmos.
"Luna-25 harus melakukan pendaratan lunak, mengambil dan menganalisis sampel tanah dan melakukan penelitian ilmiah jangka panjang," kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan.
Pesawat pendarat bulan berkaki empat, yang beratnya sekitar 800 kilogram diperkirakan akan mencapai wilayah kutub selatan Bulan. Sebaliknya, sebagian besar pendaratan di Bulan sebelumnya terjadi di dekat ekuator.
Baca juga: Arab Saudi Terus Berusaha Tengahi Konflik Ukraina dan Rusia
Pesawat ruang angkasa itu diperkirakan akan mencapai Bulan sekitar lima hari setelah diluncurkan.
Setelah Putin mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan tidak akan bekerja sama dengan Moskow dalam peluncuran Luna-25, 26, dan 27.
Tetapi Moskow mengatakan akan melanjutkan rencana tersebut dan mengganti peralatan ESA dengan instrumen ilmiah buatan Rusia.
Berbicara di kosmodrom Vostochny tahun lalu, Putin mengatakan Uni Soviet menempatkan manusia pertama ke luar angkasa pada 1961 meskipun ada sanksi total.
Kepala Kremlin bersikeras Moskow juga akan terus mengembangkan program bulannya meskipun ada sanksi Barat saat ini sebagai tanggapan atas serangan di Ukraina.
"Kami dipandu oleh ambisi nenek moyang kami untuk bergerak maju, terlepas dari segala kesulitan dan segala upaya untuk mencegah kami dalam gerakan ini dari luar," kata Putin.
Pada Juni, kepala badan antariksa Rusia, Roscosmos, Yuri Borisov, menggambarkan peluncuran yang akan datang itu berisiko tinggi.
"Misi ini melibatkan pendaratan di kutub selatan. Tidak ada seorang pun di dunia yang pernah melakukan hal seperti itu. Kemungkinan berhasil menyelesaikan misi semacam itu diperkirakan sekitar 70%," katanya saat bertemu dengan Putin.
Menjelang peluncuran ini, otoritas setempat mengatakan penduduk akan dievakuasi dari Desa Shakhtinsky di wilayah timur jauh Khabarovsk, tempat pendorong roket diperkirakan akan jatuh.
Selama misi Bulan Uni Soviet terakhir pada 1976, Luna-24 membawa kembali sampel tanah Bulan.
Dengan pesawat Sputnik, Uni Soviet meluncurkan satelit buatan manusia pertama ke luar angkasa pada 1957 dan kemudian mengirim hewan pertama ke orbit, seekor anjing bernama Laika, manusia pertama, Yuri Gagarin, dan perempuan pertama, Valentina Tereshkova.
Tetapi dibandingkan dengan era Soviet, Rusia modern telah berinovasi dan industri antariksa berjuang untuk mendapatkan pendanaan negara sementara Kremlin memprioritaskan pengeluaran militer.
Badan antariksa Rusia masih bergantung pada teknologi yang dirancang Soviet dan telah menghadapi sejumlah kemunduran, termasuk skandal korupsi dan peluncuran yang gagal. Moskow juga tertinggal dalam perlombaan luar angkasa global, menghadapi persaingan ketat dari Amerika Serikat dan Tiongkok. (AFP/Z-1)
Perubahan penampilan Bulan dari waktu ke waktu disebut fase Bulan.
NASA mengungkapkan pesawat antarplanet yang akan dikirim ke bulan Europa, salah satu dari banyak bulan Jupiter, dalam upaya manusia untuk mencari kehidupan di luar bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan peningkatan hubungan pertahanan. Washington dan Tokyo berupaya melawan kebangkitan Tiongkok.
Tawaran kepada Jepang itu merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Washington dalam rangka mempererat hubungan kedua negara.
Ketika gerhana matahari total yang jarang terjadi melanda Amerika Utara pada Senin (8/4), para ilmuwan akan dapat mengumpulkan data berharga tentang segala hal.
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
HUJAN meteor Alpha Capricornid adalah salah satu peristiwa langit yang paling dinantikan oleh para pengamat bintang dan astronom amatir.
SEBUAH bintang aneh yang muncul di langit 840 tahun lalu dan kemudian menghilang, baru-baru ini menunjukkan aktivitas baru.
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Sampah antariksa memberikan potensi bahaya jika masuk kembali (re-entry) dan kemudian jatuh ke bumi.
Misi Shenzhou-18 dipimpin oleh Ye Guanfu, pilot pesawat tempur dan astronaut, yang sebelumnya bertugas di misi Shenzhou-13 pada 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved