Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Putin Paparkan Kekuatan AS yang Ancam Rusia

Cahya Mulyana
27/6/2022 12:50
Putin Paparkan Kekuatan AS yang Ancam Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin.(AFP)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap senjata Amerika Serikat (AS) berada di sekitar negaranya. Sebanyak 200 senjata taktis nuklir ditempatkan Washington di enam negara Eropa anggota NATO.

Data itu dibuka Putin kepada Itu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Menurut Putin, AS sudah memiliki kesiapan untuk menyerang Rusia kapan pun.

"Amerika memiliki 200 amunisi taktis nuklir di enam negara anggota Eropa di blok Atlantik Utara, dengan 257 pesawat, tidak hanya milik Amerika, yang disiapkan untuk kemungkinan penggunaan mereka," kata Putin.

Putin tidak merinci enam negara NATO yang menjadi tuan rumah senjata nuklir AS tersebut. Pertemuan Putin dengan Lukashenko digelar di St Petersburg akhir pekan kemarin.

Intelijen Ukraina menuduh Moskow berusaha untuk menyeret Belarusia ke dalam aksi militernya terhadap Kiev. Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengeklaim bahwa pada Sabtu (25/6) pagi terdapat pengeboman di Chernigov, Kiev dan Sumy dari kota Petrikov, Belarusia.

Petrikov berjarak sekitar 50 hingga 60 km dari Ukraina. Ukraina menambahkan bahwa kelompok sabotase Rusia tiba di kota Mozyr di Belarusia dengan tujuan meledakkan bangunan tempat tinggal lokal, sekolah dan rumah sakit.

Putin dan Lukashenko tidak mengomentari tuduhan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Lukashenko menyarankan Putin untuk memberikan respons atas penerbangan pelatihan pesawat-pesawat NATO yang mampu membawa bom nuklir.

Lukashenko juga meminta Putin untuk membantu Minsk memodernisasi pesawat-pesawat tempurnya. "Rusia dan Belarusia harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan mereka sendiri, dan juga, mungkin, anggota lain dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif," kata Putin.

Dalam konteks tersebut, Putin menyarankan modernisasi armada pesawat Su-25 Belarusia di Rusia. Putin juga berjanji bahwa dalam beberapa bulan ke depan Rusia akan mengirim sistem rudal taktis Iskander-M berkemampuan nuklir ke Belarusia. (Rusia Today/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya