Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENYUSUL kecaman Iran atas keputusan kontroversial Inggris yang menyatakan gerakan Hamas sebagai organisasi teroris, Ismail Haniyeh berterima kasih kepada Iran atas dukungannya.
Dalam wawancara dengan jaringan satelit Al-Aqsa yang ditayangkan pada Sabtu (20/11), Haniyeh mengatakan bahwa Iran mendukung kuat perlawanan Palestina secara finansial, politik, dan militer. Pemimpin Hamas itu berterima kasih kepada Iran atas peran pentingnya dalam mendukung perlawanan Palestina.
Di bagian lain dari percakapan wawancaranya, Haniyeh menunjukkan bahwa Hamas merupakan gerakan besar dan kuat di dalam dan luar Palestina. Ia mengatakan bahwa salah satu komponen kekuatan dan kohesi Hamas yakni pemilihan internal dan kepatuhan terhadap hasilnya di semua wilayah.
Menurut Pusat Informasi Palestina, Haniyeh mencatat bahwa gerakannya telah mampu menjaga status masalah Palestina tetap hidup di antara negara-negara Islam dan Arab sebagai landasan persatuan umat Islam.
Seperti dikutip Tehran Times, dia menambahkan, "Setelah empat dekade aktivitas, gerakan ini, meskipun banyak anggotanya mati syahid, terluka, dan ditawan, masih menganut prinsip-prinsip nasional Palestina dan opsi perlawanan."
Baca juga: Iran Kecam Inggris Tetapkan Hamas Kelompok Teroris
Kepala biro politik Hamas itu juga menyatakan bahwa gerakan perlawanan masih tertarik untuk membangun hubungan bersejarah dengan Arab Saudi.
"Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat perubahan posisi Arab Saudi terhadap Hamas, yang juga memengaruhi beberapa warga Palestina," katanya.
Pada 19 November, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengutuk deklarasi Hamas sebagai organisasi teroris.
"Kami mengutuk keputusan Inggris untuk menyatakan gerakan perlawanan populer Hamas sebagai organisasi teroris," kata menteri luar negeri itu di Twitter. "Hak-hak orang Palestina tidak dapat diinjak-injak dengan memutarbalikkan fakta. Satu-satunya solusi politik untuk Palestina terletak pada mengadakan referendum di antara semua penduduk asli."
Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel pada Jumat mengumumkan langkah tersebut sehingga memicu kemarahan dan kecaman di seluruh dunia. Dalam daftar hitam Hamas, Inggris bergabung dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat yang menetapkan Hamas sebagai kelompok teror pada 1995.
Langkah Inggris menuai kritik dari banyak kelompok di kawasan itu, termasuk Otoritas Palestina di Ramallah. Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keputusan pemerintah Inggris dan menggambarkannya sebagai serangan yang tidak dapat dibenarkan terhadap rakyat Palestina.
Baca juga: Bahrain Klaim Tangkap Teroris terkait Iran
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina menggarisbawahi bahwa pemerintah Inggris, dengan keputusan ini, menempatkan hambatan di jalan untuk mencapai perdamaian dan hambatan dalam upaya untuk mengonsolidasikan gencatan senjata dan membangun kembali Jalur Gaza. (OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved