Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sekjen PBB Tunjuk Sosiolog Singapura Jadi Utusan Baru untuk Myanmar

Nur Aivanni
26/10/2021 13:41
Sekjen PBB Tunjuk Sosiolog Singapura Jadi Utusan Baru untuk Myanmar
Sekjen PBB menunjuk Noeleen Heyzer sebagai Utusan Khusus baru PBB untuk Myanmar.(FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres, pada Senin (25/10), mengumumkan bahwa dia telah menunjuk sosiolog Singapura, Noeleen Heyzer, sebagai utusan khusus baru PBB untuk Myanmar. Dia akan menggantikan Christine Schraner Burgener dari Swiss.

Heyzer, 73, telah memegang berbagai posisi senior di PBB, khususnya antara 2007 dan 2014 sebagai Kepala Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik. Pada periode 2013 dan 2015, dia menjabat sebagai penasihat khusus untuk Timor Leste.

Sebagai bagian dari tugasnya di Komisi Ekonomi dan Sosial, Heyzer bekerja erat dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta dengan otoritas Myanmar dalam pembangunan dan pengurangan kemiskinan.

Sejak kudeta pada 1 Februari 2021 di Myanmar yang mengakhiri periode demokrasi selama sepuluh tahun, PBB dan ASEAN tidak berhasil mendesak junta militer untuk meluncurkan kembali dialog politik dan membebaskan pejabat sipil yang ditangkap selama kudeta.

Baik Burgener, yang meninggalkan tugasnya di PBB setelah tiga setengah tahun memasuki pemerintahan Swiss, maupun Wakil Menteri Luar Negeri Brunei Erywan Yusof - yang ditunjuk sebagai utusan ASEAN pada Agustus 2021- tidak dapat pergi ke Myanmar.

Padahal mereka berharap untuk bertemu dengan warga sipil seperti mantan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya