Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Yordania Berusaha Cegah Warga Palestina Diusir Israel

Basuki Eka Purnama
22/4/2021 09:48
Yordania Berusaha Cegah Warga Palestina Diusir Israel
Warga Palestina melakukan salat Jumat di wilayah Jerusalem Timur.(AFP/AHMAD GHARABLI)

MENTERI Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Rabu (21/4), menyerahkan sertifikat tanah kepada Otoritas Palestina di Ramallah dalam upaya mencegah keluarga Palestina diusir dari wilayah Jerusalem timur oleh Israel.

Safadi melakukan lawatan ke Tepi Barat setelah sebuah pengadilan Israel dilaporkan memberi tenggat hingga 2 Mei bagi keluarga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka di kawasan Sheikh Jarrah atau diusir secara paksa.

Yordania merupakan pemegang otoritas di Tepi Barat, termasuk kawasan Jerusalem Timur, hingga Perang Enam Hari pada 1967. Meski begitu, mereka tetap merupakan pengawas situs suci di Jerusalem.

Baca juga: AS Beri Iran Contoh Sanksi yang Siap Dicabut

Negara kerajaan itu mengatakan mereka membangun rumah bagi pengungsi Palestina di Jerusalem timur hingga terbentuknya Israel pada 1948.

"Semua dokumen mengenai bangunan dan tanah di Jerusalem telah diserahkan kepada Otoritas Palestina," ujar Safadi dalam konferensi pers di Ramallah.

"Kami bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan komunitas internasional untuk mencegah diusirnya warga Palstina dari Sheikh Jarrah," lanjutnya.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan mereka menemukan dokumen yang membuktikan Kementerian Pembangunan negara itu membangun rumah-rumah di Sheikh Jarrah pada 1956.

Selain itu ada juga kontrak antara pemerintah Yordania, sebagai pemilik rumah-rumah itu, dengan warga penyewa asal Palestina, yang disahkan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Berdasarkan kontrak itu ada 28 keluarga Palestina yang menempati rumah-rumah milik Yordania.

"Setelah 1967, ada beberapa kali upaya dari Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Dhaifallah Ali al-Fayez. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya