Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Beasiswa D-Star untuk Calon Peneliti Perempuan Berbakat

Basuki Eka Purnama
24/7/2024 06:15
Beasiswa D-Star untuk Calon Peneliti Perempuan Berbakat
Beasiswa D-Star(MI/HO)

BEASISWA D-Star adalah beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswi jurusan Farmasi yang memiliki minat dan bakat dalam penelitian. Di tahun ini, D-Star bermitra dengan 4 universitas terkemuka di tanah air yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia dengan mengundang mahasiswi dari 4 universitas tersebut untuk berpartisipasi dalam proses seleksi, dan satu mahasiswi dari masing-masing universitas akan diberikan beasiswa penelitian senilai Rp30 Juta untuk mendukung tugas akhir mereka.

Program Beasiswa D-Star digagas karena terdapat kesenjangan antara jumlah mahasiswi yang melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi dengan jumlah yang bekerja di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). 

Fakta menunjukkan hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti

Baca juga : Perempuan Peneliti dan Edukator Kesehatan Kulit Diganjar Apresiasi

Program stimulasi, seperti beasiswa, hanya mencapai 38%. Hal ini memerlukan perhatian dari industri, terutama di sektor farmasi, untuk mendorong perempuan memasuki dunia kerja .

Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Ian Kloer menjelaskan, “Sebagai salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, Darya-Varia sangat berkomitmen terhadap inklusivitas perempuan di tempat kerja, serta meningkatkan inovasi melalui penelitian. Kami bangga dapat meluncurkan program beasiswa D-Star ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung inklusivitas perempuan di industri farmasi, dan Perusahaan percaya dapat mengisi defisit penetrasi tenaga kerja perempuan dalam industri, dan juga dapat mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka.”

Program beasiswa D-Star ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi perspektif yang lebih baik dari sisi perempuan dalam pengembangan penelitian tentang penyakit dan obat yang berhubungan dengan perempuan. 

Baca juga : Indonesia dan PBB Bahas Afghanistan

D-Star ingin memotivasi mahasiswi calon peneliti muda untuk lebih aktif dan giat lagi memberikan inovasi dan sumbangsihnya sehingga hambatan-hambatan dalam partisipasi perempuan di bidang STEM seperti faktor sosial budaya dan kesempatan kerja secara bertahap dapat teratasi. 

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof Junaidi Khotib menjelaskan, "Kami mengapresiasi program beasiswa D-Star yang memberikan kesempatan kepada mahasiswi berprestasi dari jurusan Farmasi untuk melanjutkan minat mereka, khususnya dalam perjalanannya menjadi peneliti. Program ini akan mendorong perkembangan intelektual dan memperluas wawasan mahasiswi, sekaligus menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa."

Dekan Fakultas Farmasi  Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Satibi mengatakan, “Program beasiswa D-Star ini adalah peluang yang sangat berharga bagi mahasiswi kami untuk mendapatkan dukungan dan penghargaan atas minat dan potensi mereka dalam melakukan penelitian. Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong pengembangan perempuan dalam bidang STEM, khususnya di sektor Farmasi."

Baca juga : L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023 Tetapkan Empat Pemenang

Prof Arry Yanuar, Dekan Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI) mengatakan, "Program beasiswa D-Star memberikan kesempatan emas bagi mahasiswi kami dari jurusan Farmasi untuk belajar dan fokus di sektor penelitian sehingga dapat memicu minat mereka sebagai peneliti di konteks yang lebih global seperti dunia kerja. Kami yakin program ini akan menjadi titik tolak penting dalam membentuk generasi penerus yang handal dan berkompeten di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi." 

Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB Prof Elfahmi menjabarkan, "Program beasiswa D-Star merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan keterampilan profesional mereka. Kami sangat mendukung inisiatif ini dan yakin bahwa ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia Indonesia." 

Program beasiswa D-Star yang dihelat pertama kalinya ini akan diberikan selama satu semester, yaitu dari September 2024 hingga Maret 2025. 

Mahasiswi penerima beasiswa D-Star nantinya juga berkesempatan untuk melanjutkan pengalaman mereka di dunia kerja dengan masuk ke dalam program magang, terutama di divisi Research and Development Darya-Varia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya