Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBENTUKAN panitia khusus (pansus) angket pengawasan haji oleh DPR RI dinilai akan layu sebelum berkembang. Mengingat dalam beberapa bulan lagi pejabat negara akan berganti serta akan banyak momen hari besar termasuk HUT RI dan pelantikan presiden.
Ketua Komnas Haji dan Umroh Mustolih Siradj mengatakan dari aspek landasan dibentuknya pansus masih bisa diperdebatkan dan alasan yang digunakan tidak cukup kuat jika alasannya adalah masalah kuota.
"Kalau isu kuota dianggap sebagai sebuah pelanggaran saya kira tidak juga karena berdasarkan pasal 8, 9, dan pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah ada istilah dua kuota. Satu kuota pokok yang 221.000, di mana kemudian di situ rumus pembagiannya adalah 92% untuk jemaah haji reguler dan 8% untuk haji khusus begitu," kata Mustolih saat dihubungi, Selasa (9/7).
Baca juga : Menteri Yaqut Hormati Pembentukan Pansus Haji 2024
Sementara kuota haji tambahan yang 20 ribu tidak ada pelanggaran dari Kementerian Agama karena menjadi kewenangan menteri agama untuk mengaturnya. Oleh karena itu, jika dianggap sebuah pelanggaran, kenapa pada tahun 2022 Indonesia juga mendapatkan tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi. Tetapi pemerintah memutuskan tidak mengambilnya.
Pemerintah beralasan pemberian kuotanya itu sangat mepet. Sehingga akan berkaitan dengan pelunasan, persiapan-persiapan, hingga teknis pemberkasan paspor dan sebagainya.
"Sehingga kenapa dulu tidak diajukan hak angket jika kalau landasannya adalah kuota," ucapnya.
Baca juga : Pansus Hak Angket Haji 2024, Penyalahgunaan Visa Haji Reguler Jadi Hal Paling Fatal
Berikutnya adalah kalau ada masalah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini maka sifatnya persoalan-persoalan asematik kemudian over kapasitas sifatnya sektoral dan kemudian kasuistis artinya tidak masif terstruktur dan sistematis.
Kemudian ada juga ada penyelesaian yang dilakukan oleh Kementerian Agama oleh karena itu dinilai dari aspek alasan landasan pembentukan pansus ini tidak tepat dan alasannya kurang kuat.
"Seharusnya yang dibentuk pansus itu adalah tragedi Muzdalifah tahun 2023 yang lalu itu saya kira wajar kalau kemudian diajukan hak angket dan layak gitu. Dari aspek waktu pansus ini saya menduga tidak ideal karena beberapa bulan lagi tepatnya tanggal 1 Oktober 2024 sudah berganti periode masa bakti DPR begitu DPR 2019 DPR 2024 sekarang ini sudah selesai periodenya," jelasnya.
Baca juga : Wakil Ketua MPR Nilai Pelayanan Haji 2024 Sudah Baik
Sehingga dari aspek waktu sangat tidak tepat. Bahkan Mustolih menilai pansus angket haji ini akan layu sebelum berkembang karena semangat yang tidak mendasar.
"Dari aspek waktu tidak terlalu ideal sebentar lagi akan reses dan kemudian nanti Agustus akan ada sidang tahunan. Sudah merupakan persiapan-persiapan transisi pemerintahan juga," ucapnya.
Meski begitu karena sudah menjadi kesepakatan dan paripurna dari DPR maka harus dihormati dan akan lihat sejauh mana kemudian efektivitas dan transparansi dari pansus yang baru dibentuk. (Z-8)
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
BPKH telah membukukan nilai manfaat sebesar Rp10,93 triliun di tahun 2023. Nilai tersebut telah melampaui nilai manfaat yang di tahun 2022 yaitu sebesar Rp10,13 triliun
PKB dorong Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka ketuai pansus angket haji
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Asphirasi berupaya melakukan penguatan sektor hulu industri haji dan umraH
Yandri Susanto menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 2024 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya
Sejumlah jemaah ditengarai mengalami gejala demensia saat ditemukan petugas haji lupa arah jalan pulang.
Pun hingga saat pelunasan haji Erna masih diliputi keraguan dan tetap tidak yakin mampu melunasinya. Sebab pada saat bersamaan dia harus membayar biaya kuliah kedua anaknya yang cukup besar.
Pemerintah Arab Saudi menargetkan sebanyak 241 ribu visa jemaah haji Indonesia dapat segera dirampungkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved